Ratu Berita – Obama yang merupakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke 44 ini ternyata memiliki alasan spesial ketika memilih untuk berlibur ke Indonesia.
Membawa sang istri, Michelle Obama, serta adiknya, Maya Soetoro, dan anak-anaknya ke Indonesia, mereka berlibur ke beberapa tempat yang ada di Indonesia, mulai dari Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Perjalanan ini berlangsung selama sepekan.
Apa yang membuat Obama membawa serta keluarganya berlibur ke Indonesia? Ternyata tidak sekadar alasan masa lalunya saja, tapi juga bagaimana kenangan yang tersimpan di dalam hati Obama yang ingin dibagikan pada keluarganya. Alasan ini juga tertuang dalam buku The Audacity of Hope yang ditulisnya sendiri.
“Ketika saya pikir pulau itu, dan semua Pulau Indonesia, saya dihantui oleh kenangan - rasanya berjalan di lumpur dengan kaki telanjang saat menelusuri sawah, pemandangan pergantian hari dari balik pegunungan vulkanik, suara adzan di malam hari, dan aroma kayu-kayu bakar, tawar-menawar di stan buah di sepanjang jalan, suara hiruk pikuk orkestra gamelan yang wajahnya disinari oleh api,” ciut Obama dalam bukunya.
Kesan Indonesia yang indah menurut pandangannya, ternyata terpatri kuat dalam ingatannya, meski hanya tinggal sebentar saja di Indonesia. Ketika pada tahun 1968, Obama bersama kedua orang tuanya sempat pindah ke kawasan Menteng, Tebet, Jakarta Pusat, untuk memulai kehidupan baru selama kurang lebih empat tahun. Meski tidak ada gedung bertingkat yang megah saat itu, kenangan lampau tentang Indonesia yang ramah tetap dikenangnya.
“Saya ingin mengajak Michelle dan anak-anak berbagi bagian dari hidupku, untuk menjelajahi reruntuhan candi ratusan tahun di Prambanan, atau berenang di sungai tinggi di perbukitan Bali,” ciut Obama
Tentunya harapan ini menjadi kenyataan setelah bertahun lamanya, semenjak kunjungannya ke Indonesia pada 22 November 2010 yang tidak sampai 24 jam. Tentunya, penjelajahan ini dipastikan akan memberikan memori indah pada 12 orang yang ikut serta pada saat itu, dan Obama sendiri, yang merasakan hangatnya masa lalu dalam napak tilas selama seminggu.
