Ditangkap, Motif Pembacok Ahli IT Hermansyah Karena Serempetan Mobil

Tampang dua pelaku pembacokan saksi ahli IT Hermansyah
Tampang dua pelaku pembacokan saksi ahli IT Hermansyah. (Liputan6.com)
Beritakepo.com. Dua pelaku pembacokan ahli IT Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur, telah ditangkap polisi di kawasan Sawangan, Depok Jawa Barat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Dari kedua pelaku terungkap, motif pembacokan itu dipicu masalah serempetan mobil di jalan tol.

Dua pelaku yakni Edwin Hitipeuw dan Laurens Paliyama. Edwin saat itu sendirian dan mengemudikan mobil Honda City. Sementara itu temannya, Laurens, bersama dua teman lainnya menumpang mobil Toyota Yaris.

Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani mengungkap, peristiwa itu diawali oleh serempetan mobil korban dengan mobil Honda City yang dikemudikan oleh pelaku Edwin Hitipeuw.

"Dari kronologi seperti yang disampaikan kemarin, bahwa kendaraannya ini serempetan dengan kendaraan korban," ujar Faizal kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Rabu (12/7/2017), seperti dilansir Detikcom.

Dari rekaman CCTV, mobil Toyota Avanza warna putih yang dikemudikan oleh Hermansyah mengejar mobil Honda City setelah terjadi insiden serempetan.

"Kemudian mobil korban ini memalang mobil tersangka, dan kemudian tersangka dan korban ini turun dan kemudian ada satu mobil lagi datang kemudian turun (Toyota Yaris), yang merupakan mobil kawan tersangka dan dialah (Laurens) pelaku utamanya," jelasnya.

Faizal mengatakan, motif tersebut masih keterangan sementara. Polisi masih akan mendalami lagi keterangan kedua pelaku.

"Sementara sedang kita dalami mudah-mudahan dengan tertangkapnya ini semuanya akan jelas dan clear," tandasnya.


Hal senanda juga dinyatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung yang mengatakan Hermansyah mengejar kendaraan pelaku sampai di KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur karena tak terima mobilnya diserempet.

"Korban marah-marah meminta pertanggungjawaban kepada pelaku. Lalu mencoba berhentikan mereka," ujar dia, seperti diberitakan Liputan6.com.

Yang terjadi, justru salah seorang pelaku menghunuskan senjata tajam ke sejumlah bagian tubuh Hermansyah.

"Motifnya spontan saja. Mereka yang sedang berada di bawah pengaruh minuman keras menganiaya korban dengan pisau," ujar Sapta.

Senada, Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Komarul Zaman mengatakan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan terjadi secara spontan. Pelaku terlanjur kesal dengan sikap korban.

"Ada bis minggir, pelaku mendadak ke kiri akhirnya menyerempet mobil korban. Akhirnya keduanya terlibat kejar-kejaran sampai di KM 6. Tapi saudara LP keluar dan membacok korban," ucap dia.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==