 |
Browsur Seminar tentang penataan pendidikan di kabupaten paniai foto : Dok KM JAYAPAURA,KABARMAPEGA.COM-- Melihat kondisi pendidikan yang mengalami ketimpangan di wilayah Meepago lebih khususnya Kabupaten Paniai. Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai (FKM-KP) Se-jayapura hari ini sabtu, (01/07/2017) menggelar Seminar tentang penataan pendidikan di Kabupaten Paniai. Seminar Sehari bagi Mahasiswa Paniai Kota Study Jayapura Kegiatan seminar bertemakan "Quovadis Pendikan Paniai" dilaksanakan selama satu hari. Kegiatan seminar pendidikan kali ini dihadiri juga salah tokoh intelektual Peduli Pendidikan Meepago Meki Kayame.SH. Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai (FKM-KP) Se-Jayapura Yosafat Maii Muyapa dalam sambutanya mengatakan,masalah pendidikan di wilayah meepago perlu serius ditanggangi dari berbagai pihak. Kata dia,kabupaten paniai banyak sekolah tidak menjalankan aktivitas mengajar.banyak guru meninggalkan tugas tanpa alasan. Terkait Masalah Pendidikan di Paniai seperti yang dialami TK, SD, SMP, SMA/SMK Mahasiswa yang tergabung dalam wadah organisasi FKM-KP Se-Jayapura akan sosialisasi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Paniai. “Bulan ini juga,kami akan sosialisasikan kepada berbagai pihak seperti,adik-adik pelajar,masyarakat dan pemerintah,”katanya. Agustinus Kadepa S,Pd dalam materinya menjelaskan,di wilayah adat meepago saat ini,krisis pendidikan.banyak sekolah di wilayah meepago lebih khususnya di kabupaten paniai sangat memperihatinkan. “ Masalah yang terjadi di daerah paniai tanggungjawab kita semua.perlu juga di ketahui berbagai pihak sehingga kedepan pendidikan di paniai tidak masalah,”katanya. Sebelumnya, FKM-KP Jayapura sudah mengambil data setiap distrik seperti,Distrik Paniai Timur,Distrik Kebo, Distrik Paniai Barat, Distrik Yatamo, Distrik Ekadide, Distrik Bogobaida, Distrik Siriwo, Distrik Bibida,Distrik Agadide dan Distrik Dumadama. Dalam pantauan Media Kabarmapega.com lebih dari delapan puluh anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai (FKM-KP) Se-Jayapura yang ikut seminar penataan pendidikan. Editor : MP |
