Ini Cara Polisi Lacak Hingga Tembak Mati Saiful, Penembak Italia

Jenazah Saiful di RS Bhayangkara Polda Lampung
Jenazah Saiful di RS Bhayangkara Polda Lampung. (Detikcom)
Beritakepo.com. Setelah hampir sebulan lamanya, polisi berhasil menangkap pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri (23). Pelaku, Saiful (25) ditembak mati karena melawan dengan senjata api miliknya.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho menyampaikan terungkapnya pelaku Saiful setelah polisi membuat sketsa wajah M yang terekam CCTV di lokasi kejadian.

"Dari rekaman CCTV di rumah tetangga korban, kemudian dibuat sketsa wajah tersangka M yang menjadi joki dalam kasus itu," ujar Rudy, Minggu (9/7/2017).

Dari sketsa wajah itu, polisi kemudian mencari informasi dari informan dan juga data base di kepolisian. Berdasarkan informasi dari informan inilah, polisi mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku yang menembak korban, yang saat itu mengenakan helm.
Sketsa salah satu pelaku penembak Italia
Sketsa salah satu pelaku penembak Italia. (istimewa)
"Dari sketsa itu kan kita mendapatkan identitas M, kemudian dikembangkan ke informan, didapat informasi bahwa M saat itu 'main' sama Saiful ini," ungkapnya.

Tim gabungan Subdit Resmob dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Aris Supriyono dan AKBP Antonius Agus, kemudian mencari keberadaan Saiful. Saiful diketahui bersembunyi di rumah kosnya di Lampung.

"Kemudian tim berangkat ke Lampung untuk menangkap tersangka Saiful ini," lanjutnya.

Pencarian Saiful di Lampung dilakukan selama beberapa hari. Sampai akhirnya, Saiful diketahui baru keluar dari rumah kosnya, kemudian dibuntuti oleh polisi.

"Kemudian, saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan senjata api miliknya sehingga terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur," sambungnya.

Saiful diketahui merupakan seorang residivis kasus yang serupa.

"Yang bersangkutan ini seorang residivis kasus serupa, dia pernah kabur dari Polres Serang," ujar Rudy.

Rudy menambahkan, tersangka merupakan seorang pelaku spesialis curanmor yang sudah lama bermain. Dia diketahui tinggal di Lampung.

"Dia tinggal di Lampung, kelompoknya dari Lampung," imbuhnya.

Saiful disergap di Jl Panjang, Lampung Selatan, pada pukul 14.00 WIB siang tadi. Saat disergap tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Aris Supriyono dan AKBP Antonius Agus, Saiful melawan dengan senjata api.

Polisi pun memberikan tembakan tegas dan terukur, karena khawatir perlawanan Saiful dapat membahayakan keselamatan petugas. Saiful pun tewas setelah diterjang peluru panas polisi.

Saat ini jenazah Saiful berada di RS Bhayangkara Lampung. Sementara polisi masih memburu pelaku lainnya yakni M (sebelumnya ditulis F) yang merupakan joki dalam penembakan koas dokter gigi tersebut.

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==