Ucapan Ndeso di Vlog Dianggap Nodai Agama, Kaesang Dipolisikan

Kaesang dalam Vlog Bapak Minta Proyek
Kaesang dalam Vlog Bapak Minta Proyek. (Youtube)
Beritakepo.com. Seorang pria bernama Muhammad Hidayat melaporkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarepke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Kota Bekasi dengan tuduhan melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke akun Youtube. Dalam laporan polisi bernomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota, tertanggal 2 Juli 2017, Hidayat menuliskan kalimat ujaran kebencian yang dimaksud. Hidayat menilai, ucapan Kaesang dalam vlognya terkesan mengadu domba dan mengkafir-kafirkan.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan mengatakan, kalimat Kaesang pada videonya yang dilaporkan MH, yakni 'dasar ndeso'.

"Di situ (video) kalau tidak salah ada kata-kata, kalau tidak menjalankan tentang apa yang ada di situasi itu, 'ndeso'. Begitulah kira-kira," ujar Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Kaesang memang pernah mengunggah video blog pada 27 Mei 2017 berjudul "Bapak Minta Proyek". Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, awalnya Kaesang menyinggung soal ada oknum yang sukanya meminta-minta proyek pemerintah. Setelah itu, Kaesang juga menyinggung soal pentingnya menjaga generasi muda dari hal-hal negatif.

Berikut kutipan kalimat Kaesang seutuhnya:

"Ini adalah salah satu contoh, seberapa buruknya generasi masa depan kita. Lihat saja.... (Video itu kemudian menampilkan anak-anak berteriak "bunuh, bunuh, bunuh si Ahok. Bunuh si Ahok sekarang juga").

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku di sini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu? Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar menyebarkan kebencian? Apaan coba itu? dasar N**** (sensor bunyi). Ini ajarannya siapa coba? dasar N**** (sensor bunyi).

Ndak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.


Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama. Iya kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Apalagi ada kemarin itu, apa namanya, yang enggak mau menshalatkan padahal sesama Muslim, karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar N**** (sensor bunyi)

Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam Kecebong".


Berikut vlog asli Kaesang yang dipermasalahkan Hidayat:


Iriawan mengatakan, pihaknya akan tetap menindaklanjuti laporan tersebut.

"(Laporannya) di Polres Bekasi Kota. saya akan perintahkan Kapolresnya untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujar Iriawan.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pelapor tidak menyebutkan lengkap sosok Kaesang yang dipolisikan.

"Karena di laporannya hanya tulisan Kaesang, nggak menyebutkan siapa," ujar Tito di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.

Laporan ini dipastikan Tito akan ditindaklanjuti polisi. Pada tahapan awal, pihak pelapor akan dimintai keterangan.

"Nanti kita melakukan lidik (penyelidikan). Nanti Bapak Kapolda yang melakukan lidik, kita akan dengar keterangan yang melapor. Nanti kita undang beberapa saksi ahli dan kita akan putuskan segera," ucap Tito.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==