Ratu Berita - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 ditandai KPK dengan mempersembahkan 3 hal. Pimpinan KPK Saut Situmorang, menyebut sebagai tujuan kemerdekaan.
" Tujuan merdeka apa itu? Kita kan bebas dari kemiskinan, bebas dari ketidakadilan, bebas dari ketidakjujuran, bebas dari ketidakbenaran, " ungkap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang
Saut lalu mengembalikan pertanyaan itu ke pribadi masing-masing. Menurut dia tujuan itu sejalan dengan apa yang dikerjakan KPK saat ini.
" Nah saat ini kita sudah jujur nggak? Sudah adil nggak? Nah, kita masuk dalam tiga hal tersebut. Kami berusaha untuk jujur, kami berusaha untuk benar. Itu saja salamnya, " pungkas Saut sembari melempar senyum.
Sedangkan pimpinan KPK yang lain, Alexander Marwatta, menyebutkan, dengan usia ke-72 tahun itu semestinya Indonesia telah cukup tua. Indonesia harusnya sudah lepas landas untuk jadi negara maju.
" Ini ke-72. Saya kira usia segitu bila orang itu telah cukup tua, cukup dewasa. Kita lihat orang makin tua itu makin dewasa. Bila negara 72 tahun itu harusnya telah tinggal landas, " tutur Wakil Ketua KPK Alexander Marwatta di tempat yang sama.
Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, ada yang menahan Indonesia untuk lepas landas. Salah satunya adalah perkara korupsi.
" Korupsi jadi salah satu tantangan yang berat, dan itu sudah di berbagai sudut Indonesia juga berkaitan dana desa, korupsi telah banyak ke KPK, " ungkap Alex