Presenter TV One, Windy Wellingtonia. (Istimewa) |
Dalam doa itu Tiffatul memohon kepada Allah SWT agar Presiden Joko Widodo menjadi gemuk. Mengomentari berita itu, Windy mengatakan “Amin, kita doakan Jokowi badannya menjadi lebih gemuk, asal bukan rekeningnya yang menggemuk.”
Menanggapi hal ini Rr. Dewinta Pringgodani pengamat politik, hukum dan keamanan, mengaku miris. “Saya kecam tindakan Windy. Catat itu,” kata Dewinta Pringgodani, Kamis (17/8/2017 malam, seperti diberitakan kabarpolisi.com.
Menurut wanita kelahiran Solo itu tak seharusnya seorang penyiar televisi mengungkapkan kata-kata yang memojokkan kepala negara. “Penyiar itu harus sejuk bahasanya. Santun. Dia berdiri atas semua golongan penonton. Bukan berlagak seperti seorang jaksa apalagi pengamat politik,” kata Dewinta.
Jangankan menghina seorang kepala negara yang juga simbol negara. “Menghina siapa pun tidak boleh,” tegas Dewinta Pringgodani. Menurutnya pengelola tvOne dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus mengambil tindakan terhadap Windy Wellinggtonia.
“Jika pihak tvOne tidak mengambil tindakan terhadap Windy. Bisa jadi asumsi publik ini memang agenda tvOne. KPI juga harus bersuara,” kata Dewinta Pringgodani.
Beberapa netizen juga mengecam Windy. Presenter senior Tiurmaida Tampubolon mengkritik presenter TV ONE Windy Wellingtonia seputar celetukannya saat membawakan berita beberapa waktu lalu. Tiurmadia menyatakan Windy tidak sopan dan tidak menaruh hormat kepada Presiden Joko Widodo. Tiurmaida juga mengungkapkan merasa miris melihat aksi Windy Wellington itu.
“Sangat tidak sopan dan menunjukkan kapasitasnya sebagai presenter asal bunyi, merendahkan dan menghina... Apalagi orang tersebut adalah Presiden, yang seharusnya dihormati bukan diremehkan,” tulis Tiurmaida dalam akun Facebook-nya.
“Presenter seperti ini harus belajar lagi supaya mulutnya jangan bicara bau dan kotor. Semoga dan mungkin ia tidak sengaja, bukan settingan. Untuk itu ia perlu kursus bagaimana bicara yang sopan dan beretika, sehingga tidak asal bunyi seperti kaleng rongsokan. Mereka sedang membahas doa Pak Tifatul yang menjadi perdebatan namun malah ia berbicara yang lebih kontroversial dari yang sedang dibicarakan. Apalagi kita bicara seorang presiden, kepala negara, lebih sopanlah, cerdas dan jangan asal bunyi,” tulis akun Viktor S Sirait dalam status di Facebooknya
Karena tak tahan dibully netizen, belakangan Windy mengubah dua akun Instagramnya, @windywellingtonia dan @windyajadeh menjadi bersifat pribadi. Sementara akun Twitter miliknya, @windy_welli9 masih aktif.