Salah satu bangunan liar yang dibangun diatas saluran air |
Akibat hujan deras yang berlangsung semalam, pemukiman warga di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan tepatnya di kompleks Rawa 01 dan 02 tergenang air.
Menyikapi itu, Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM langsung terjun ke lokasi untuk meninjau kondisi dua lokasi dimaksud.
“Dari pengamatan kami di lapangan memang hampir semua gang terendam air bahkan rumah-rumah warga juga dimasuki air. Dan mengatasi itu, langkah kita selaku Pemerintah kota adalah mengecek arah pembuangan saluran air keluar,” terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/10).
Selain itu, ditemukan pula banyak bangunan liar yang didirikan di atas kali dan saluran air sehingga menghambat jalannya air ke laut.
“Pemerintah kota melalui Kelurahan dan RT/RW meminta kepada masyarakat untuk bisa memahami hal ini dan kemudian membantu pemerintah untuk segera membongkar atau memindahkan bangunan-bangunan dan kios-kios yang mereka bangun di atas kali maupun di atas saluran air,” himbaunya.
Untuk tahap pertama, Pemkot akan menurunkan alat berat guna melakukan pengerukan drainase dan pembersihan saluran.
Tahap kedua, sambung Wawali, Pemkot akan berkoordinasi dengan pemilik kios yang ada di atas saluran air atau di atas kali untuk membongkar bangunan milik mereka sehingga memudahkan alat berat untuk menggali hingga ke pembuangan di muara keluar.
Para RT/RW diminta terlibat membantu menertibkan dan memberikan penjelasan serta pemahaman agar bisa membongkar dan membuka saluran sampai ke laut.
Wawali Ir. H. Rustan Saru, MM saat meninjau lokasi yang tergenang air Hamadi Rawa |
Ditegaskan pula, bahwa musibah banjir ini terjadi atas ulah manusia karena membangun di atas saluran air padahal tindakan itu melanggar aturan tata Kota Jayapura.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, sehingga saya minta Lurah dan RT/RW setempat harus konsisten dan tegas serta tidak boleh ada lagi bangunan maupun kios yang di atas saluran air karena ini sangat menyusahkan dan menyulitkan air untuk mengalir sampai ke pembuangan terakhir,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Hamadi, Raimon Karet mengatakan secepatnya akan menurunkan alat berat untuk pengerukan saluran air.
“Pagar yang ada akan segera kita bongkar karena menghalangi petugas untuk mengeruk drainase,” cetusnya.
Jika pengerukan ini berjalan dengan baik, maka air bisa mengalir dengan lancar tanpa adanya hambatan di drainase.
“Saya juga akan memanggil dan berkoordinasi dengan pemilik kios untuk segera memindahkan bangunan mereka,” tukasnya.
(Vian)
from Berita Papua Bangunan Liar jadi Penyebab Banjir di Hamadi - Berita Harian Teratas