 |
| Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM bersama Ketua BKS PGI GMKI, Drs. Elia Loupatty menutup MAPER Angkatan XXXIV Tahun 2017 GMKI Cabang Jayapura, Sabtu (28/10) |
Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM meminta seluruh kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jayapura untuk memperbaharui diri agar bisa lebih adaptif sebagai organisasi yang berbasis teknologi informasi.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menutup Masa Perkenalan dan Penerimaan Anggota Baru (MAPER) Angkatan XXXIV Tahun 2017, yang berlangsung di aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, Sebtu (28/10).
Diharapkan, Badan Pengurus Cabang GMKI Jayapura bisa menjadi pelopor kebangkitan gerakan ini.
“GMKI juga harus bisa membicarakan dan mencari penyelesaian atas persoalan-persoalan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat sehingga diperlukan peningkatan keahlian para kader untuk kepentingan dimaksud,” harap Wali Kota.
Selain itu, bisa bersinergi dengan kelompok-kelompok lain terutama dengan memperhatikan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ini dan lebih khusus di Kota Jayapura.
“Dalam arti harus bisa menjadi bagian dari solusi yang terus bergerak dan bersinergi memperbaiki bangsa dan negara ini di tengah-tengah perbedaan,” dorongnya.
Lanjut Wali Kota, gerakan mahasiswa merupakan gerakan intelektual sehingga diharapkan membawa perubahan di tengah-tengah progres pembangunan Kota Jayapura.
“Saya berharap organisasi kader ini bisa menjadi mitra Pemerintah Kota Jayapura dengan memberikan berbagai solusi atas masalah yang terjadi serta menjadi sosial kontrol dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah ini,” lanjutnya.
Isu-isu yang berkembang yaitu intoleransi, G30S/PKI dan isu lain harus dikaji dengan baik dan terus melakukan kaderisasi hingga akar rumput.
Hadir mewakili Pengurus Pusat Korwil XII Papua - Papua Barat, Dominggus Jitmau serta Kareteker GMKI Cabang Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH, MH.
 |
| Foto bersama seusai pentupan |
Sementara itu, Kareteker GMKI Cabang Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH, MM dalam laporannya menguraikan MAPER Angkatan XXXIV Tahun 2017 GMKI Cabang Jayapura yang dilaksanakan 24 - 28 Oktober berupa program penggemblengan dengan 9 materi dasar yang disampaikan oleh senior-senior organisasi tersebut.
Tak ketinggalan, materi sejarah berdirinya GMKI dan Tri Panji organisasi tersebut.
Selain materi dasar, 2 materi tambahan lainnya tentang demokrasi di Papua yang disampaikan oleh Ketua KPUD Papua, Adam Arisoy serta Pembantu Direktur III Uncen dan Ketua Sinode GKI Papua.
“Selama empat hari penggemblengan disertai penyajian materi hingga kemudian dilakukan evaluasi akhir, seluruh peserta menerima materi dengan sangat memuaskan,” urainya.
Selanjutnya, para peserta mendapat penggemblengan dan doktrin dari para senior pada jam 04.00 WIT yang diakhiri dengan prosesi pengukuhan Angkatan XXXIV Anggota GMKI Cabang Jayapura.
Dalam tradisi pengukuhan peserta baru yang dilaksanakan waktu subuh turut pula disampaikan amanat oleh Pengurus Pusat GMKI.
“Dan tahun ini juga, kami akan konsolidasi dengan 14 komisioner pada perguruan tinggi di Kota Jayapura,” sambung Betaubun.
Dirincikan, dari total 138 peserta, sebanyak 130 orang resmi dikukuhkan sementara 8 peserta dinyatakan gugur karena tidak penuh mengikuti 9 dasar materi yang diikutsertakan.
“Jika dari 9 materi dasar ada yang tidak diikuti, maka mereka dianggap gugur,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Kader GMKI Harus Perbaharui Diri agar Lebih Adaptif - Berita Harian Teratas
