Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM (tengah) saat memimpin rapim, Rabu (1/11) |
Di sisa waktu 2 bulan jelang penutupan anggaran, Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM terus menggenjot seluruh pimpinan OPD untuk meningkatkan intensitas kinerjanya guna menyelesaikan semua program dan kegiatan yang bersumber dari APBD Kota Jayapura.
Guna mengetahui sejauh mana tingkat penyerapan anggaran di 2017, Wali Kota menggelar rapat pimpinan bersama seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkot Jayapura, Rabu (1/11).
“Intensitas kinerja seluruh pimpinan OPD harus dipacu karena ada beberapa program dan kegiatan yang harus dituntaskan di tahun 2017, baik yang diprogramkan melalui APBD induk maupun anggaran perubahan,“ ungkapnya usai rapim.
Wali Kota pada rapim tersebut, mengecek langsung sejauh mana progress tiap-tiap OPD, dalam merealisasikan anggaran APBD induk 2017 dan anggaran perubahan.
“Saat ini kita sudah berada pada bulan November dan hanya tersisa satu bulan lagi kita akan mengakhiri Tahun Anggaran 2017,” lanjutnya.
Wali Kota juga mengarahkan sejumlah dinas dan badan yang melakukan pelayanan publik kepada masyarakat untuk 3 bulan terakhir dari Oktober - Desember agar pada hari Sabtu, tetap membuka pelayanan.
Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura dalam pengurusan akta kelahiran, akta kematian dan juga e-KTP yang juga berlangsung di distrik pada hari yang sama.
Kemudian, DPMTSP Kota guna mengantisipasi ada pihak ketiga yang hendak mengurus izin-izin serta Bapenda yang berkaitan dengan pajak bumi bangunan dan pajak daerah serta retribusi daerah.
“Saya juga mengecek berapa dana yang mengendap di kas daerah kita dan mengecek sejauh mana dana APBD belanja kita Rp1,3 Triliun sudah terserap dengan baik atau tidak,” akuinya.
Menurut laporan Kepala BPKAD Kota Jayapura bahwa dari total dana Rp1,3 triliun telah terserap sebesar Rp892 Miliar atau 65,44 persen sedangkan yang belum terserap sekitar 34 persen.
“Sementara yang sudah di SPJ-kan sebesar 96 persen lebih, sehingga di sisa waktu dua bulan ini semuanya bisa terserap,” tandasnya optimis.
Pria dengan sapaan BTM ini, turut menyinggung pula soal dana Otsus Pemkot Jayapura yang setiap tahunnya tidak pernah berubah, hanya sebesar Rp95 miliar dan sudah ditransfer dari Pemerintah Provinsi Papua.
“Hingga triwulan ketiga, sudah mencapai 42 persen dan yang sudah terserap sekitar 36.71 persen.
Sementara capaian output 73,42 persen,” sambungnya seraya mengingatkan agar laporannya disiapkan dengan baik.
Pada kesempatan rapim tersebut, orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini juga mengecek kesiapan RPJMD Pemkot Jayapura untuk segera dimasukkan dalam pembahasan Raperda.
Dirincikan juga, ada 8 Raperda eksekutif yang akan dibahas.
“Diantara itu, ada 3 Raperda yang telah ditetapkan yaitu Anggaran Perubahan Laporan Pertanggungjawaban LKPD Rancangan Perda APBD Tahun 2018 yang mana pada tanggal 2 November akan dibuka Sidang Pembahasan Raperda APBD 2018,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Gelar Rapim, Wali Kota Cek Progres Penyerapan APBD TA 2017 - Berita Harian Teratas