Penandatanganan pernyataan komitmen penghapusan kekerasan terhadap anak di Kota Jayapura oleh Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM |
Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano.MM mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Jayapura.
Ajakan tersebut sebagai komitmen Pemerintah kota bersama seluruh kaum perempuan dan anak-anak Indonesia yang ada di kota Jayapura bersepakat untuk menghapus tindak kekerasan.
“Kami Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen dan sepakat menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak,“ demikian butir komitmen yang di sampaikan Wali Kota saat mencanangkan kegiatan dalam rangka hari Ibu ke - 89 Tingkat Kota Jayapura, yang dipusatkan di Taman Yos Sudarso Imbi, Sabtu (25/11).
Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan pernyataan komitmen penghapusan kekerasan terhadap anak di Kota Jayapura oleh Wali Kota yang diikuti Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Kemudian, Ketua TP PKK Ny. Christin Mano, Ketua KPU Kota Jayapura perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan tokoh agama, tokoh pendidikan hingga Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM.
Turut hadir, Ketua GOW kota Jayapura Ny. Rustan Saru, Wahana Visi Indonesia dan sejumlah pimpinan OPD Kota Jayapura.
Tema yang diusung kali ini "Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak".
Acara pencanangan ini juga dibarengi dengan kegiatan pelayanan donor darah PMI Kota Jayapura dan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma oleh Dinas Kesehatan setempat.
Walaupun diguyur hujan yang sangat deras, anak-anak di Kota Jayapura tetap setia mengikuti dan menyaksikan pencanangan hari Ibu dan penandatanganan kesepakatan mengurangi kekerasan terhadap anak di Kota Jayapura.
Wali Kota menegaskan Pemerintah dan seluruh kaum perempuan akan terus melakukan peranan masing-masing dalam menciptakan Kota Jayapura sebagai Kota Layak Anak.
Ketua Panitia kegiatan, Ny. Rustan Saru |
Ketua Panitia kegiatan, Ny. Rustan Saru, dalam laporan mengatakan Peringatan Hari Ibu dimaksudkan agar baik laki-laki maupun perempuan senantiasa mengenang dan menyegarkan kembali ingatannya akan pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Yaitu dengan mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat,” cetusnya.
Selain itu, meningkatkan aspirasi masyarakat terhadap harkat dan martabat serta peran kedudukan kaum perempuan dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan kualitas peran serta baik peran pribadi maupun organisasi.
“Tujuan peringatan Hari Ibu meningkatkan kiprah perempuan dalam aspek kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan guna mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki,” tandas Ny. Rustan.
Kegiatan yang nantinya harus dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ibu ini di antaranya pencanangan peringatan Hari Ibu 89 tingkat kota Jayapura, Kampanye anti kekerasan terhadap anak, dialog interaktif tentang kebijakan Kota Layak Anak, dan ruang bermain anak.
Kemudian, sosialisasi peningkatan kualitas hidup perempuan di bidang kesehatan bagi kaum perempuan di 5 distrik, sosialisasi kartu identitas anak dan akta kelahiran bagi masyarakat Kampung Tobati dan Enggros, serta kerja bakti bersama gabungan organisasi wanita.
Selain itu, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Waena dan resepsi puncak acara peringatan Hari Ibu ke 89 Tingkat kota Jayapura pada 22 Desember mendatang.
(Har)
from Berita Papua Masyarakat Kota Jayapura Diajak Perangi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak - Berita Harian Teratas