 |
| Foto bersama usai penyerahan penghargaan oleh Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kepada Kepala Dispendukcapil Merlan Uloli, Kepala DPMPTSP Yohanis Wemben dan Ketua Karang Taruna Kota Jayapura, Kundrat Tukayo, bertempat di Main Hall kantor Wali Kota, Senin (12/2/2018) |
Dua OPD di lingkup Pemerintah Kota Jayapura kembali menorehkan prestasi di bidang pelayanan publik.
Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat, kembali meraih penghargaan sebagai role model penyelenggara pelayanan pubik kategori "BAIK” dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Setelah anugerah Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2017 kategori Pembina Umum Terbaik Karang Taruna Kota Jayapura dari Menteri Sosial RI kepada Wali Kota atas kepedulian terhadap karang taruna di Kota Jayapura.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan langsung Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kepada Kepala Dispendukcapil Merlan Uloli, Kepala DPMPTSP Yohanis Wemben dan Ketua Karang Taruna Kota Jayapura, Kundrat Tukayo, bertempat di Main Hall kantor Wali Kota setempat, Senin (12/2/2018).
Atas penghargaan ini, semakin mempertegas Pemerintahan di bawah kepemimpinan pria asli Port Numbay ini hingga terus menjadi sorotan di mata Indonesia, karena melalui komitmen yang tinggi mampu mendorong jajaran OPD untuk berinovasi.
Wali Kota usai menyerahkan penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan OPD dan ASN yang selalu bekerja tanpa pamrih untuk melayani masyarakat.
"Kita tidak mengejar tingkat kehadiran mereka tapi yang di dorong adalah kinerja mereka sehingga banyak prestasi yang di capai di kedua OPD tersebut dalam pelayanan publik. Selain itu, kita juga bekerja bukan untuk mengejar prestasi atau mendapat penghargaan tapi kita bekerja semata-mata untuk melayani masyarakat," cetusnya
Wali Kota mengakui jika dirinya sering memberikan motivasi kepada seluruh pimpinan OPD bahwa pembangunan identik dengan perubahan sehingga dengan begitu maka OPD harus mampu menjabarkan visi dan misinya seusai tupoksi.
Yang terpenting, lanjut dia, OPD harus bisa melahirkan inovasi-inovasi baru dalam rangka meningkatkan kinerja dengan kualitas terbaik, exellent, cepat dan tepat, efektif dan efisien kepada masyarakat.
Meski kerap kali juga, OPD selalu di ingatkan Wali Kota untuk kreatif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.
"Terkadang juga kita fokus pada tugas pokok dan fungsi, tapi tak bisa menjabarkan itu dengan baik dalam mendukung visi dan misi Wali Kota sebagaimana program yang dibuat harus mengacu pada hal itu," akuinya.
Karena itu, dengan adanya uji kompetensi oleh ASN diharapkan bisa menghasilkan OPD yang memiliki inovasi, kreatif dan bisa menjabarkan tugas pokok dan fungsinya secara baik.
"Jadi semua yang kita lakukan muaranya kepada moto kota Jayapura yaitu Satu Hati Membangun Kota untuk Kemuliaan Tuhan," tandasnya.
Kepala DPMPTSP Kota Jayapura, Yohanis Wemben menambahkan tahun 2017 pihaknya belum melakukan survei kepuasan masyarakat (SKM) yang merupakan indikator yang tinggi.
Selain itu juga, tempat bermain anak-anak yang belum ada di DPMPTSP setempat.
"Karena itu, tahun ini kami akan berusaha memenuhinya, karena dua hal tersebut merupakan indikator yang harus dipenuhi. Kalau dari sisi transparansi kita sudah membangun sistem transparansi untuk pemenuhan pelayanan umum," tukasnya.
Perlu diketahui, penghargaan tersebut telah diterima Wali Kota beberapa waktu lalu dan baru diserahkan kepada dua pimpinan OPD yang meraih penghargaaan itu termasuk ketua Karang Taruna Kota Jayapura.
Turut menyaksikan, Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM dan para pimpinan OPD lainnya serta ASN.
(Har)
from Berita Papua 2 OPD Pemkot kembali torehkan prestasi - Berita Harian Teratas
