 |
| Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM saat momen pengguntingan pita |
Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM meresmikan jalan masuk dan launching pelayanan 24 jam Puskesmas percontohan Twano Entrop Distrik Jayapura Selatan, Selasa (20/2/2018).
Peresmian tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke 108 tahun Kota Jayapura dan pekabaran Injil di Tanah Tabi.
Turut hadir oleh Plh. Sekda Kota Jayapura Drs. M. Nur Jainudin Konu, MKP, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Arif Dwi Darmanto, M.Kes serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Kemudian, para Kepala Puskesmas di Kota Jayapura serta Ketua Panitia HUT Kota Jayapura ke 108 dan pekabaran Injil di Tanah Tabi, Dr. Frans Pikey.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota didampingi Kepala Dinkes dan Kepala Puskesmas Twano.
Wali Kota dalam sambutan mengatakan, peresmian akses jalan masuk dan launching pelayanan 24 jam Puskesmas percontohan Twano Entrop tentu menjawab kerinduan Kepala Puskesmas dan seluruh tenaga medis setempat.
Untuk itu, apresiasi diberikan kepada Kepala Puskesmas Twano yang bertekad dan berkomitmen untuk siap melayani masyarakat (pasien) selama 24 jam.
Secara khusus kepada pemilik hak ulayat, Hj. Jufri, Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima
kasih karena telah memberikan sebidang tanah untuk pembangunan jalan masuk ke Puskesmas Twano.
“Komitmen saya bersama Dinas Kesehatan dan para Kepala Puskesmas di seluruh wilayah Kota Jayapura agar ada peningkatan pelayanan dan pendekatan terhadap kehidupan masyarakat,” tandasnya.
 |
| Wali Kota saat menyampaikan sambutan |
“Saya memilih kaum perempuan sebagai kepala Puskesmas karena mereka adalah orang-orang yang hebat, cerdas, pintar, ulet, rendah hati, sabar dan tekun dalam mengatur serta memberikan pelayanan kepada masyarakat di tempat masing-masing,” ucapnya.
Lebih lanjut, jelas Wali Kota, dalam birokrasi pemerintahan di Kota Jayapura dirinya telah memberikan kesempatan sesuai hak-hak perempuan yang bisa diajarkan bersama kaum laki-laki termasuk pula di bidang politik.
“Karena perempuan dinilai sangat tekun dan cerdas untuk mengatur serta bisa mengayomi serta bisa merangkul. Dengan ketekunan dan kecerdasan maka kita bisa menekan 10 penyakit besar di Kota Jayapura,” jelasnya.
Mereka pun mampu untuk mengatasi tiga penyakit terabaikan negeri berjuluk Port Numbay ini sdalam upaya menurunkan angka HIV/AIDS dengan target angka zero pada 2019 termasuk tidak adanya kasus gizi buruk dan penyakit campak.
“Sehingga perlu kita pelihara bahkan tingkatkan dalam pelayanan kita di tahun-tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Apalagi, berpengaruh juga pada bertambahnya angka harapan hidup manusia hingga 70,8 tahun.
“Tiga penyakit terabaikan baik kusta, frambusia dan penyakit kaki gajah bisa kita tangani dengan baik kalau boleh orang tersebut berada dimana kita mendatangi mereka dan kita berikan pelayanan hingga dia sembuh,” sambungnya.
Wali Kota juga secara khusus meminta para kepala Puskesmas untuk terus memperhatikan sekaligus meningkatkan gizi para kaum ibu dan anak di kota Jayapura.
“Dengan harapan agar ibu-ibu yang melahirkan mereka sehat, kuat dan anak yang dilahirkan juga sehat, gizi baik dan menjadi anak yang cerdas,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Wali Kota resmi jalan masuk dan launching Layanan 24 jam Puskesmas Twano - Berita Harian Teratas
