 |
| Calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo saat menyampaikan orasi politik pada kampanye terbukaJOSUA dihadapan ribuan masyarakat Yahukimo yang memadati lapangan Pendidikan, Distrik Dekai, Kamis (1/3/2018) |
Diawali dengan pesta bakar batu, Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, John Wempi Wetipo (JWW) - Habel Melkias Suwae (HMS) menggelar rapat umum (kampanye terbuka) bersama masyarakat Yahukimo bertempat di Lapangan Pendidikan, Distrik Dekai, Kamis (1/3/2018).
Ribuan masyarakat memadati lokasi kampanye umum guna mendengarkan orasi politik dari paslon yang mengusung jargon JOSUA, didampingi Tim Koalisi Pemenangan “Papua Cerdas”.
Sebelum JWW menyampaikan orasinya, beberapa kepala suku mewakili Suku Hupla, Yali, Kimyal, Momena, Meek, Unaukam, Yalininea dan Yali Angkur, Ngalik dan Suku Intamaya, menyampaikan pernyataan sikapnya kepada John Wempi Wetipo di hadapan masyarakat Yahukimo.
Salah satunya, Kepala Suku Umum Yahukimo, Alipi Yalak mengungkapkan, kehadirannya pada pelaksanaan kampanye JOSUA ini, sama sekali tak memiliki kepentingan politik, melainkan ingin berbicara tentang adat.
“Kabupaten Yahukimo dilahirkan oleh Kabupaten Jayawijaya. Maka dari itu, sudah selayaknya hari ini (red,) kita membayar mas kawin, yakni dengan memberikan suara kepada pasangan JOSUA pada Pilgub di Papua. Saya siap untuk mempertanggungjawabkan hal itu,” tegasnya.
Alipia Yalak berjanji akan bekerja keras untuk memberikan suara masyarakat Yahukimo 100 persen untuk pasangan JOSUA.
“Mas kawin itu adalah budaya orang gunung. Orang gunung tak boleh mengingkari budayanya. Apalagi Wempi Wetipo dalam tataran suku Yali dan Hupla adalah anak dan juga keluarga besar beberapa suku-suku yang ada di Yahukimo ini,” cetusnya
Alipia yakin dengan konsep “Papua Cerdas” pasangan JOSUA akan membawa perubahan untuk Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo.
“Saya yakini JOSUA tak akan mengingkari janjinya," tandasnya.
Jika kelak Tuhan restui pimpin Papua, Alipia menginginkan JOSUA membantu Pemda Yahukimo untuk membuka akses jalan antar distrik dan menghubungkan antar Kabupaten dari wilayah tersebut ke Pegunungan Bintang dan Jayawijaya.
“Tak hanya jalan di Yahukimo, tentunya saya menginginkan Pasangan JOSUA untuk memikirkan hal-hal yang besar bagi seluruh masyarakat Papua, khususnya dari segi peningkatan kesehatan, pendidikan dan masyarakat Papua,” harapnya.
 |
| Ribuan masyarakat terlihat memadati lokasi kampanye umum pasangan JOSUA di Yahukimo |
“Silahkan datang. Tapi kami akan palang jalan,” tegasnya.
Demikian pula Kepala Suku Hubla, Arkilus Asso mengungkapkan akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pasangan JOSUA, demi kepentingan pembangunan di Yahukimo.
Dirinya meyakinkan punya basis suara, yakni kurang lebih 100 ribu suara, ketika mencalonkan sebagai Bupati Yahukimo beberapa tahun lalu.
"Saya yakin suara itu akan di bungkus untuk pasangan JOSUA,” tukasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Papua, JWW merasa suka cita atas dukungan masyarakat Yahukimo terhadapnya.
Apalagi, Kabupaten Yahukimo menjadikan hak suaranya sebagai mas kawin atas pemekaran yang diberikan Kabupaten Jayawijaya.
“Kabupaten Jayawijaya adalah mama dari tujuh kabupaten pemekaran di Pegunungan Tengah Papua, salah satunya Yahukimo. Nah, daerah ini harus menjadi contoh bagi kabupaten lainnya. Ke depan saya juga akan meminta mas kawin dari daerah lain, seperti Yalimo, Nduga, Tolikara, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah dan Pegunungan Bintang,” tekadnya.
Lebih lanjut Wempi Wetipo menuturkan bersama Habel Melkias Suwae, keduanya telah memikirkan konsep pembangunan yang melibatkan para tokoh-tokoh adat.
Sebab, tanpa peran adat, sungguh mustahil pembangunan bisa berjalan lancar.
“Seperti di Yahukimo, mereka membutuhkan sekretariat. Kalau saya terpilih, tentu akan saya realisasikan segera, termasuk di daerah lain, akan kita lihat mana daerah yang belum memiliki kantor. Di samping itu, kita juga akan melihat sisi anggaran untuk mereka gunakan sebagai operasional,” janjinya.
Wempi Wetipo juga bercerita tentang konsep “Papua Cerdas”, yakni pembangunan Kantor Gubernur di lima wilayah adat, rumah “Papua Cerdas”, pembagian dana Otsus ke masing-masing Distrik dan
Kampung, pemberian pendidikan gratis khusus pada kalangan mahasiswa.
“Dalam visi misi “Papua Cerdas”, sangat besar. Nanti, kita akan sampaikan secara detail kepada masyarakat melalui buku saku, agar masyarakat bisa membaca dan menagih janji kami ketika terpilih,” pungkasnya
Untuk diketahui, Kabupaten Yahukimo memiliki 51 Distrik dan 517 Kampung, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kurang lebih 300.000 orang atau DPT terbesar no dua setelah Kota Jayapura untuk daerah di Provinsi Papua. (tim JOSUA)
(Vian)
from Berita Papua "Bayar Mas Kawin" awali kampanye perdana JOSUA di Yahukimo - Berita Harian Teratas
