 |
| Calon Gubernur dan Wagub periode 2018 - 2023, John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae saat menyampaikan visi misi di ruang rapat paripurna DPR Papua, Selasa (6/3/2018) |
"Salam Papua Cerdas" itulah moto calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018 - 2023, John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae saat melangkah berdiri di podium ruang Rapat Paripurna Kantor DPRP, dalam rangka menyampaikan visi dan misinya di hadapan anggota Dewan terhormat, Selasa (6/3/2018).
Mengawalinya, Wetipo menegaskan visi misi yang diemban pasangan yang mengusung jargon JOSUA ini telah sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia dan arah percepatan pembangunan nasional, serta kondisi faktual saat ini yang dilihatnya saat ini.
"Pasangan JOSUA mendengar dan merasakan aspirasi yang ditangkap dari rakyat Papua, maka dengan menganalisa isu-isu strategis, kami siap melakukan perubahan di Papua," tegasnya.
Untuk melakukan perubahan itu, pasangan yang diusung Partai PDI Perjuangan dan Gerindra ini meyakini memiliki roh yang akan menjiwai kehidupan seluruh masyarakat Papua dan memberi kekuatan yaitu semangat Papua Cerdas, Damai dan Berdikari.
Menurut Wetipo, hingga 2017, Papua merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar di Indonesia yaitu mencapai 27,62 persen. Sementara Indeks Kebahagiaan Papua mencapai 64,97 persen, lebih rendah dari Indeks Kebahagiaan Indonesia yang mencapai 69,51 persen.
"Angka Indeks Kebahagiaan Papua pun lebih rendah dari Indeks Kebahagiaan Papua Barat yang mencapai 71,27 persen," bebernya.
Walaupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun jika dihitung sejak 2012-2016 merupakan nilai paling rendah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dia mencontohkan pada 2016, IPM Papua hanya mencapai 58,05 bahkan lebih rendah dari Papua Barat yang mencapai 61,72 di tahun yang sama. Sementara IPM nasional angkanya mencapai 70,18.
"Untuk itu, jika kami terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sesuai pilihan rakyat, maka JOSUA siap mewujudkan masyarakat Papua yang cerdas, damai dan berdikari dalam memenuhi kebutuhan dasarnya," janji Wetipo.
Sehingga dengan memiliki akal budi yang luhur, Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Papua, siap bersama-sama menciptakan suatu kondisi kehidupan yang aman, tenteram, rukun, dan tidak lagi bergantung kepada orang lain.
“Kami yakin masyarakat Papua telah mampu menjadi pelaku pembangunan, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mampu melakukan kerja sama yang saling menguntungkan sehingga mereka memiliki pendapatan yang pasti dalam hidupnya,” cetus Wetipo didampingi Habel Suwae.
Keyakinan tersebut juga berlandaskan karena masyarakat Papua memiliki kematangan spiritual, sehingga harapan dan usaha dalam memenuhi kebutuhan dasarnya dapat terwujud dan berkelanjutan.
Sementara untuk melindungi hak dasar masyarakat Papua dan memperkokoh kebhinekaan dengan mengembangkan norma kehidupan beragama yang toleran, harmonis dan saling menghormati dengan didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Hal lain dalam visi dan misinya, pasangan JOSUA yakin akan mampu membawa perubahan bagi masyarakat Papua melalui peningkatan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas, meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur, mengelola SDA yang berkualitas, lestari dan berkelanjutan dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean Governance), serta efektif, demokratis dan terpercaya.
Visi Pemerintahan JOSUA 2018-2023 adalah mewujudkan masyarakat Papua yang cerdas, damai dan berdikari dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Ciri berdikari yang dipetakan oleh pasangan JOSUA memiliki 5 ciri pokok antara lain Papua Pintar yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas.
Kemudian, Papua Damai yaitu melindungi hak dasar masyarakat Papua dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, memperkokoh kebhinekaan dengan mengembangkan norma kehidupan beragama yang toleran, harmonis dan saling menghormati dengan didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Lalu ciri Papua Sehat adalah dengan meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas.
Selanjutnya, Papua Pendapatan Pasti dengan cara meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, mengelola SDA yang berkualitas, lestari & berkelanjutan.
"Dan hal yang terakhir adalah Papua Infrastruktur yakni membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur," tukasnya.
(Vian)
from Berita Papua JOSUA usung "Papua Cerdas" demi perubahan untuk Papua - Berita Harian Teratas
