Ayub Saleky |
Kegiatan pertemuan para Gembala (Pendeta) GSJA di Maluku tersebut yang dilangsungkan di Namrole itu, dibuka Wabup Bursel, Buce Ayub Seleky, ditandai pemukulan tifa dan penyematan tanda peserta oleh Seleky beserta Ketua Umum Badan Pengurus Pusat GSJA Indonesia, Pdt. Budi Setiawan.
Wabup pada sambutanya mengapresiasi kegiatan Rapat Koordinasi yang diaksanakan oleh GSJA Jemaat Ekklesia yang menghadirkan para pendeta-pendeta se-Maluku.
Seleky mengaku tersanjung dengan apa yang disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat GSJA Indonesia terkait kehadirannya di tengah-tengah kegiatan tersebut.
“Pertama-tama saya sampaikan apresiasi yang besar, karena saya ini adalah orang yang peduli dengan perkara-perkara kecil maka sekarang saya dipercayakan dengan perkara-perkara besar,” ujar Seleky, Rabu (21/3/2018).
Rakor dengan sorotan Tema “RISE” (Naik Semakin Tinggi yang tertulis dalam kitab Efesus 5:14), kata Seleky tema ini mengajarkan tentang bagaimana sikap seorang pelayan dalam mewujudkan kerajaan Allah dalam dunia, yaitu semakin tinggi semangat pelayananya dalam menjawab semua kebutuhan umat.
Dengan suatu pengertian bahwa pada saat kita memiliki kemampuan untuk naik semakin tinggi dan niat kita untuk melayani Tuhan semakin teguh, maka di saat yang sama juga kita harus keluar sebagai pemenang jiwa.
“Kata RISE adalah perwujudan dari mengimplementasikan karakter Allah dalam pelayanan untuk melayani umat yang sementara dipercayakan Tuhan kepada kita saat ini,” ucapnya.
Seleky mengajak seluruh pelayan injiI GSJA yang berada di Maluku supaya tetap semangat dalam melayani Tuhan dengan sikap keteladanan yang semakin tinggi terhadap pelayanan untuk mengeluarkan jemaat dari keterpurukan hidup.
“Dengan memiliki sikap semangat yang tinggi untuk melayani Tuhan, maka semua perbedaan dapat disatukan. lni tentunya merupakan harapan kita semua agar kedamaiaan tercipta di negeri ini dengan penuh kasih dan sayang,” kata Wakil Bupati dua periode itu.
Rapat Koordinas ini, tidak terlepas dari pembahasan tentang evaluasi dan koordinasi berbagai kinerja Badan Pengurus Daerah dalam menjalankan berbagai program yang telah ditetapkan selama satu tahun berjalan.
Dikatakan, Pemerintah Daerah berharap supaya seluruh pembahasan yang dilakukan akan menghasilkan keputusan-keputusan yang signiflkan untuk pengembangan organisasi GSJA Maluku ke depan.
“Saya mewakili pemerintah memberikan apresasi kepada semua pimpinan GSJA daerah yang sampai saat ini masi tetap eksis melayani Tuhan di wilayah masing-masing," ujarnya.
Seleki berharap semoga kegiatan ini akan mendatangkan berbagai gagasan penting untuk kemajuan organisasi GSJA di waktu mendatang.
Ketua Umum Badan Pengurus GSJA Indonesia Pdt. Budi Setiawan menyampaikan bahwa agenda Rapat Koordinasi Wilayah Gereja Sidang Jemaat Allah Maluku yang berlangsung di wilayah Bursel ini sangat penting dan dirinya bersyukur kegiatan ini dapat berlangsung di Bursel.
Setiawan mengajak kepada semua peserta agar sama-sama berdoa sehingga pergerakan GSJA dalam pertumbuhan gereja akan sejalan dengan visi dan misi pemerintah.
Lanjutnya, disamping itu keinginan untuk mewujudkan jemaat dan masyarakat yang teduh, aman dan damai dapat terwujud.
Dia berharap efektifitas dan konsisten dari peserta sehingga pertemuan ini bisa dinilai berhasil dan bisa mewujudkan peranan Gereja dalam jemaat dan masyarakat.
“Persiapan gembala dan pekerja ditambah dengan kita yang masuk ke area-area yang baru untuk menemukan gereja-gereja yang baru dan diikuti dengan sebuah pergerakan untuk meninjau dan mengawasi tempat-tempat yang lama harus menjadi prioritas kita,” jelas Setiawan.
Ia mengingatkan kepada peserta untuk terus membaharui diri untuk mecapai revolusi mental apalagi di kalangan pendeta karena pendeta adalah pelayan.
“Tetaplah semangat dengan nilai-nilai GSJAI yaitu cinta Tuhan, rendah hati, jujur dan rajin,” pintanya. (AZMI)
from Berita Maluku Online Pelayan Injil GSJA Diharapkan Bersemangat Untuk Melayani Tuhan - Berita Harian Teratas