Demikina dikatakan Lemena dalam paparannya pada sosialisasi percepatan pembangunan listrik pedesaan yang berlangsung di aula Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel) Senin (14/5) kearin.
“Untuk rasio elektrifikasi kita di kabupaten/kota, khusus Kabupaten Buru Selatan kita masih berposisi 52, 75 persen,” jelasnya.
Leimena jelaskan, hal itu disebabkan masih adanya masyarakat yang belum tersentuh oleh pelayanan PLN sekitar 2478 rumah tangga.
“Karena jumlah pelangganan PLN kita di Kabupaten Bursel dari total jumlah rumah tanggah versi BPS masih berkisar 6339. Sehinga kita baru mendapatkan rasio elektrifikasi kita sampai April 2018 hanya 52,75 persen," ujarnya.
Ditambahkan, karena masih ada langganan yang belum tersentuh sekitar 2478.
Dikatakan lagi, ini karena masih ada masyarakat yang pakai genset sendiri, kemudian masih pakai PLTS yang dibangun ESDM.
Pihaknya menargetkan rasio elektrifikasi listrik di Kabupaten Buru Selatan, sampai Desember 2018 sebesar 83,66 persen, karena 2478 rumah tangga yang non PLN akan beralih ke ke rumah tangga PLN sehingga jumlahnya berkurang sehingga rasio elektrifikasi akan naik. (AZMI)
from Berita Maluku Online Rasio Elektrifikasi Listrik Kabupaten Bursel pada Posisi 52,75 Persen - Berita Harian Teratas
