BERITA MALUKU. Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018, Kodam XVI/Pattimura menggandeng Polda Maluku, Forkopimda Maluku dan Instansi terkait menggelar Kegiatan Karya Bakti Pembersihan Lingkungan Pantai Teluk Ambon, pada Rabu (15/08).
Kegiatan Revitalisasi Pantai dan teluk Kota Ambon ini melibatkan sekitar 7.000 orang personel Gabungan TNI, Polri, Pemda, Pemkot, BUMN, Ormas, pelajar dan semua Instansi terkait serta komponen masyarakat.
Siaran pers Penda XVIPattimura kepada edia ini menyebutkan, kegiatan ini mengusung Tema “Karya Bakti Peduli Lingkungan Revitalisasi Pantai Teluk Ambon Kantong Cinta Maluku" bertujuan untuk menjalin kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri dengan instansi-instansi lain serta pelajar sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan diawali dengan briefing oleh para Komandan Sektor yang telah ditunjuk kemudian dilaksanakan pembagian kelompok dan sektor kerja.
Pelaksanaan Kegiatan Karya Bakti ini dibagi dalam 7 (tujuh) sektor/sasaran pembersihan sampah yang dilaksanakan secara serentak diantaranya, sektor 1 dengan titik start SPBU samping Koramil Sirimau sampai dengan pasar ikan Arumbai Mardika, sektor 2 Rumah sakit Siloam Tantui hingga Puskesman Hative Kecil, sektor 3 Bank Mandiri Mardika hingga Temrnial Ongko Liong, sektor 4 Pos-6 Air Salobar hingga Pusat Rujak Tapal Kuda, sektor 5 Gereja santo Yoseph Rumah Tiga hingga Belakang Pasar Rumah Tiga, sektor 6 Lapangan Polda Tantui hingga Masjid Kapaha dan sektor 7 Patung Leimena Poka hingga PLTD Poka.
Sasaran kegiatan pembersihan lingkungan pantai Teluk Ambon diantaranya sampah organik (limbah botol plastik, gelas plastik, limbah besi, botol kaleng minuman, limbah besi, kantong kresek bekas, ranting-ranting pohon, dahan kayu dan sebagainya) dan sampah anorganik (pecahan kaca atau beling, botol minuman mineral, pulpen, kaleng, kain atau baju, besi, bohlam lampu, alat elektronik, kabel, dan ban bekas).
Terselenggaranya kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat membentuk mindset/pola pikir dan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, karena laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Maluku. Dan juga dihimbau kepada masyarakat Kota Ambon untuk menjaga, memelihara pantai dan laut serta mentaati waktu yang telah ditentukan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan Revitalisasi Pantai dan teluk Kota Ambon ini melibatkan sekitar 7.000 orang personel Gabungan TNI, Polri, Pemda, Pemkot, BUMN, Ormas, pelajar dan semua Instansi terkait serta komponen masyarakat.
Siaran pers Penda XVIPattimura kepada edia ini menyebutkan, kegiatan ini mengusung Tema “Karya Bakti Peduli Lingkungan Revitalisasi Pantai Teluk Ambon Kantong Cinta Maluku" bertujuan untuk menjalin kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri dengan instansi-instansi lain serta pelajar sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan diawali dengan briefing oleh para Komandan Sektor yang telah ditunjuk kemudian dilaksanakan pembagian kelompok dan sektor kerja.
Pelaksanaan Kegiatan Karya Bakti ini dibagi dalam 7 (tujuh) sektor/sasaran pembersihan sampah yang dilaksanakan secara serentak diantaranya, sektor 1 dengan titik start SPBU samping Koramil Sirimau sampai dengan pasar ikan Arumbai Mardika, sektor 2 Rumah sakit Siloam Tantui hingga Puskesman Hative Kecil, sektor 3 Bank Mandiri Mardika hingga Temrnial Ongko Liong, sektor 4 Pos-6 Air Salobar hingga Pusat Rujak Tapal Kuda, sektor 5 Gereja santo Yoseph Rumah Tiga hingga Belakang Pasar Rumah Tiga, sektor 6 Lapangan Polda Tantui hingga Masjid Kapaha dan sektor 7 Patung Leimena Poka hingga PLTD Poka.
Sasaran kegiatan pembersihan lingkungan pantai Teluk Ambon diantaranya sampah organik (limbah botol plastik, gelas plastik, limbah besi, botol kaleng minuman, limbah besi, kantong kresek bekas, ranting-ranting pohon, dahan kayu dan sebagainya) dan sampah anorganik (pecahan kaca atau beling, botol minuman mineral, pulpen, kaleng, kain atau baju, besi, bohlam lampu, alat elektronik, kabel, dan ban bekas).
Terselenggaranya kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat membentuk mindset/pola pikir dan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, karena laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Maluku. Dan juga dihimbau kepada masyarakat Kota Ambon untuk menjaga, memelihara pantai dan laut serta mentaati waktu yang telah ditentukan untuk membuang sampah pada tempatnya.
from Berita Maluku Online Memperingati HUT RI ke 73, 7000 Orang Dilibatkan Revitalisasi Pantai Teluk Ambon - Berita Harian Teratas