“Saya baru selesai bertemu dengan Gubernur Said Assagaff, ternyata beliau memberikan respon positif dan tertarik untuk memberikan tenaga kesehatan Maluku traning ke luar negeri,” ujar Arnaldi kepada wartawan di kantor Gubernur, awal pekan ini.
Dirinya mengungkapkan saat ini Maluku sudah memiliki Rumah Sakit bertaraf international, tinggal bagaiaman pemerintah provinsi Maluku bersama pihak swasta meningkatkan kualitas dalam hal ini tenaga kesehatan di Maluku, yang sudah dikenal memiliki kualitas yang baik.
Dijelaskan, Ambon, atau secara luas Maluku merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan lokasi untuk membangun kerjasama dalam meningkatkan tenaga kesehatan, melalui pelatihan.
“Saya banyak sekali melihat di luar negeri banyak sekali ners. Kenapa dari asia terkhususnya Indonesia tidak membuka kerjasama itu. Saya sudah menemui Depnaker di Jakarta dan mereka setuju, cuma kita harus memilih tempat, dan saya memilih daerah Ambon, karena sudah memiliki RS berstandar international,” ujarnya.
Dikatakan, tenaga-tenaga kesehatan yang direkrut langsung oleh pemerintah ini nantinya akan dilatih untuk selanjutnya di kirim mengikuti traning di RS yang ada di beberapa Negara.
Dirinya melihat potensi sumber daya manusia yang ada di daerah timur Indonesia memiliki karakter yang bagus di bidang pelayanan kesehatan.
“Saat ini pemerataan kesejahteraan bangsa, hanya fokus untuk disentral saja, seperti Jakarta, sebenarnya banyak sekali daerah yang bisa dimanfaatkan. Oleh sebab itu pengenalan secara karakteristik setiap bangsa di Indonesia musti harus menjadi pusat peneliitan dan pemberdayaan manusia itu sendiri,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah provinsi Maluku, agar dapat menindaklanjuti kerjasama ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu tenaga kesehatan di Maluku.
from Berita Maluku Online Melani Arnaldi: Pemprov Maluku Tertarik Latih Tenaga Kesehatan Maluku - Berita Harian Teratas
