Danlantamal: Rayakan Natal Harus Benar-Benar Murni Pengakuan Iman Atas Kelahiran Kristus
AMBON - BERITA MALUKU. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggelar acara ibadah dan perayaan Natal tahun 2018 di Gedung Dr. Johannes Leimena Lantamal IX Ambon, Kamis (24/01/2019).
Acara berjalan khidmat dengan mengusung tema “Jadikan hikmat Natal tahun 2018, sebagai perwujudan profesionalitas prajurit dan PNS TNI untuk Rakyat”.
Isi sambutan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang pada acara tesebut menyampaikan perayaan Natal merupakan salah satu bentuk pengakuan iman umat Kristiani kepada Allah yang telah mengaruniakan anaknya yang tunggal Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia, Raja Damai dan pembawa terang bagi umat manusia.
“Oleh karena itu merayakan Natal bukanlah sekedar kebiasaan atau tradisi semata melainkan harus benar – benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal penebus dosa umat manusia sehingga Natal akan membawa makna bagi diri kita sendiri bagi keluarga lingkungan maupun masyarakat”, ucap Danlantamal IX.
Selain itu, menurut Komandan Lantamal IX tema yang diangkat pada pelaksanaan perayaan Natal tahun 2018 ini merupakan suatu tema yang mengajak kita semua untuk mampu menumbuhkembangkan etos kerja disiplin dan tanggung jawab serta budaya cerdas agar dapat menciptakan berbagai upaya terobosan dengan daya inovatif dan kreativitas yang tinggi.
“Hal ini hanya dapat diwujudkan apabila didorong oleh semangat pengabdian dengan landasan keimanan dan ketaqwaan yang kokoh dalam konteks inilah pola pembinaan sumber daya manusia dengan pendekatan nilai – nilai religius melalui ceramah rohani dan peringatan hari – hari besar keagamaan termasuk acara perayaan Natal yang diselenggarakan kali ini sangat kita perlukan”, jelas Danlantamal IX.
Diakhir sambutannya Danlantamal IX menyampaikan beberapa hal dengan berpedoman pada tema perayaan Natal antara lain, Pertama, senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban melalui keluarga sebagai basic pembinaan umat. Kedua, ciptakan iklim yang kondusif antar sesama warga dan saling menghormati satu dengan yang lain serta profesional terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Ketiga, rayakan Natal dengan sederhana dan penuh keramahtamahan dengan merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari – hari senantiasa membawa damai sejahtera serta mampu membangun semangat kebersamaan sebagai wujud kasih sayang.
Pada rangkaian acara perayaan Natal tahun 2018 Lantamal IX diawali dengan kebaktian umum ibadah Natal, persembahan pujian oleh Trio Pniel Bentas, dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Perayaan Natal Lantamal IX, persembahan pujian oleh Paduan suara Santo Yohanes Maria Vianey dan persembahan pujian oleh paduan suara Gereja Mahanaim.
Acara dilanjutkan dengan pesan Natal yang disampaikan oleh Pastor Paroki RD. Dalmasius Tio Refwutu dan persembahan pujian oleh vokal grup wadah pelayanan perempuan Gereja Mahanaim Lantamal IX serta diakhiri dengan doa berkat dan penutup oleh Pastor Paroki RD. Dalmasius Tio Refwutu. (DISPEN LANTAMAL IX)
Acara berjalan khidmat dengan mengusung tema “Jadikan hikmat Natal tahun 2018, sebagai perwujudan profesionalitas prajurit dan PNS TNI untuk Rakyat”.
Isi sambutan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang pada acara tesebut menyampaikan perayaan Natal merupakan salah satu bentuk pengakuan iman umat Kristiani kepada Allah yang telah mengaruniakan anaknya yang tunggal Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia, Raja Damai dan pembawa terang bagi umat manusia.
“Oleh karena itu merayakan Natal bukanlah sekedar kebiasaan atau tradisi semata melainkan harus benar – benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal penebus dosa umat manusia sehingga Natal akan membawa makna bagi diri kita sendiri bagi keluarga lingkungan maupun masyarakat”, ucap Danlantamal IX.
Selain itu, menurut Komandan Lantamal IX tema yang diangkat pada pelaksanaan perayaan Natal tahun 2018 ini merupakan suatu tema yang mengajak kita semua untuk mampu menumbuhkembangkan etos kerja disiplin dan tanggung jawab serta budaya cerdas agar dapat menciptakan berbagai upaya terobosan dengan daya inovatif dan kreativitas yang tinggi.
“Hal ini hanya dapat diwujudkan apabila didorong oleh semangat pengabdian dengan landasan keimanan dan ketaqwaan yang kokoh dalam konteks inilah pola pembinaan sumber daya manusia dengan pendekatan nilai – nilai religius melalui ceramah rohani dan peringatan hari – hari besar keagamaan termasuk acara perayaan Natal yang diselenggarakan kali ini sangat kita perlukan”, jelas Danlantamal IX.
Diakhir sambutannya Danlantamal IX menyampaikan beberapa hal dengan berpedoman pada tema perayaan Natal antara lain, Pertama, senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban melalui keluarga sebagai basic pembinaan umat. Kedua, ciptakan iklim yang kondusif antar sesama warga dan saling menghormati satu dengan yang lain serta profesional terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Ketiga, rayakan Natal dengan sederhana dan penuh keramahtamahan dengan merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari – hari senantiasa membawa damai sejahtera serta mampu membangun semangat kebersamaan sebagai wujud kasih sayang.
Pada rangkaian acara perayaan Natal tahun 2018 Lantamal IX diawali dengan kebaktian umum ibadah Natal, persembahan pujian oleh Trio Pniel Bentas, dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Perayaan Natal Lantamal IX, persembahan pujian oleh Paduan suara Santo Yohanes Maria Vianey dan persembahan pujian oleh paduan suara Gereja Mahanaim.
Acara dilanjutkan dengan pesan Natal yang disampaikan oleh Pastor Paroki RD. Dalmasius Tio Refwutu dan persembahan pujian oleh vokal grup wadah pelayanan perempuan Gereja Mahanaim Lantamal IX serta diakhiri dengan doa berkat dan penutup oleh Pastor Paroki RD. Dalmasius Tio Refwutu. (DISPEN LANTAMAL IX)
from Berita Maluku Online Lantamal IX Peringati Natal Kristus 2018 - Berita Harian Teratas
