Diketahui, kerusakan cukup parah yang terjadi di Januari 2019 lalu pada ruangan Ekbang dan ULP. Seluruh plavon pada ruangan ini runtuh, kerugian berkisar ratusan juta.
Kasus runtuhnya plavon ini kemudian diselidiki oleh pihak Kepolisian Polres Pulau Buru. Dan sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan atas kerusakan itu.
Dan kini, Kantor Bupati Bursel kebanggaan masyarakat Buru Selatan ini mengalami kebocoran parah lantaran saat ini sedang musim penghujan.
Pantauan media ini, terdapat dua titik bocor yang sangat besar pada plavon. Pada tangga naik sebelah kiri terdapat plavon yang bocor, mengakibatkan air merembes ke lantai. Dan kerusakan plavon yang cukup besar pada lantai dua tepatnya depan ruangan BKD.
Akibat dari kebocoran itu, menyebabkan lantai menjadi tergenang air mengakibatkan lantai menjadi kotor saat para pegawai eraktivitas.
Kebocoran-kebocoran itu sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan, masih dibiarkan begitu saja.
Informasi yang diperoleh dari salah satu sumber di kantor Bupati ini mengatakan, gedung ini sampai sekarang belum diresmikan, maka masih tanggungjawab pihak ketiga yakni kontraktor.
"Kantor bupati kan belum diresmikan, berarti, setahu saya masih tanggungjawab pihak kontraktor," ujar sumber yang jua pejabat di kantor Bupati ini.
Ia berharap plavon-plavon yang bocor akibat hujan saat ini, agar secepatnya bisa diperbaiki kembali.
"Kita hanya berharap secepatnya bisa diperbaiki, karena jadi kotor," ujarnya berharap. (AZMI)
from Berita Maluku Online Akibat Hujan, Plavon Kantor Bupati Bursel Bocor Parah - Berita Harian Teratas
