NAMLEA - BERITA MALUKU. Satu unit rumah di Jalan SMA Negeri 1 Namlea, tepatnya di Dusun Jiku Besar Kampung Lama Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Ibukota Kabupaten Buru, Kamis (8/8/2019) tinggal puing akibat dilalap si jago merah.
Kejadian naas yang terjadi tadi siang ini membuat penduduk yang bermukim di wilayah tersebut panik, dan ramai-ramai mendatangi lokasi kebakaran untuk mencoba membantu memadamkan api yang membakar rumah tersebut.
Sebagaimana diketahui, rumah yang dilalap si jago merah ini milik Rusdi Buton (34) dan istrinya Ny Nursam (33), pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Buru.
Ketika rumah mereka terbakar, pasangan suami istri ini sedang melakukan aktivitas di kantornya sehingga tak sempat membawa lari harta benda miliknya. Bahkan ketika terjadi kebakaran rumah rumah mereka terkunci sehingga warga tak menyelamatkan harta benda milik tetangga mereka tersebut.
Ketika kebakaran terjadi, tak berapa lama muncul tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buru yang dipimpin Kabid Pemadam Kebakaran, Bahrum.N bersama 15 anak buahnya mendatangi lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Kedatangan mereka karena ditelepon warga setempat.
Ny. Nursam yang ditelpon keluarganya soal kebakaran rumahnya langsung bergegas mendatangi rumahnya, setibanya di lokasi, dia hanya bisa menangis mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Perempaun ini mengaku bingung sebab sebelum pergi ke kantor pada pagi hari, dia beserta suaminya sudah memadamkan aliran listrik kemudian menutup pintu. Dia tak menyangka peristiwa bisa ini menimpanya.
Sebelum kedatangan mobil Pemedam Kebaran di TKP, warga di sekitar lokasi bersama sejumlah anggota TNI/Polri ramai-ramai berupaya memadamkan api yang berkobar, sayangnya hal itu tak mampu membendung amukan api hingga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sementara itu, Ipda Zulkifli dari Bagian Humas Polres Pulau Buru yang dikonfirmasi mengatakan, menurut beberapa saksi mata diantaranya saudara Delvira mengungkapkan bahwa dari peristiwa kebakaran ini terjadi tiba- tiba, sehingga saksi terkejut dengan bunyi ledakan dari dalam rumah Nur Asma.
Disebutkan saksi bahwa rumah saksi tak jauh dari rumah korban yaitu jaraknya kurang lebih 2 meter.
Saksi mengatakan bahwa dia dan suaminya yang bernama Juamain keluar rumah dan mencari tahu arah bunyian dan ternyata mereka terkejut karena melihat rumah Ibu Nur Asma telah terbakar hebat apalagi api terus membasar sebab cuaca tak bersahabat lantaran tiupan angin kencang dan membuat kobaran api terus membesar dan terus melalap rumah tersebut.
Kebakaran rumah Ny Nur Asma, kata Humas Polres Pulau Buru ini, kerugiannya diperkirakan Rp.150 juta.
Ipda Zulkifly mengatakan, masih menyelidiki peristiwa kebakaran ini, namun dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah hubungan pendek arus listrik.
Saat ini, bagian Sat Reskrim Polres Pulau Buru sementara memasang police line dan olah TKP untuk menyelidiki peristiwa tersebut. (Adam Kiat)
Kejadian naas yang terjadi tadi siang ini membuat penduduk yang bermukim di wilayah tersebut panik, dan ramai-ramai mendatangi lokasi kebakaran untuk mencoba membantu memadamkan api yang membakar rumah tersebut.
Sebagaimana diketahui, rumah yang dilalap si jago merah ini milik Rusdi Buton (34) dan istrinya Ny Nursam (33), pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Buru.
Ketika rumah mereka terbakar, pasangan suami istri ini sedang melakukan aktivitas di kantornya sehingga tak sempat membawa lari harta benda miliknya. Bahkan ketika terjadi kebakaran rumah rumah mereka terkunci sehingga warga tak menyelamatkan harta benda milik tetangga mereka tersebut.
Ketika kebakaran terjadi, tak berapa lama muncul tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buru yang dipimpin Kabid Pemadam Kebakaran, Bahrum.N bersama 15 anak buahnya mendatangi lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Kedatangan mereka karena ditelepon warga setempat.
Ny. Nursam yang ditelpon keluarganya soal kebakaran rumahnya langsung bergegas mendatangi rumahnya, setibanya di lokasi, dia hanya bisa menangis mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Perempaun ini mengaku bingung sebab sebelum pergi ke kantor pada pagi hari, dia beserta suaminya sudah memadamkan aliran listrik kemudian menutup pintu. Dia tak menyangka peristiwa bisa ini menimpanya.
Sebelum kedatangan mobil Pemedam Kebaran di TKP, warga di sekitar lokasi bersama sejumlah anggota TNI/Polri ramai-ramai berupaya memadamkan api yang berkobar, sayangnya hal itu tak mampu membendung amukan api hingga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sementara itu, Ipda Zulkifli dari Bagian Humas Polres Pulau Buru yang dikonfirmasi mengatakan, menurut beberapa saksi mata diantaranya saudara Delvira mengungkapkan bahwa dari peristiwa kebakaran ini terjadi tiba- tiba, sehingga saksi terkejut dengan bunyi ledakan dari dalam rumah Nur Asma.
Disebutkan saksi bahwa rumah saksi tak jauh dari rumah korban yaitu jaraknya kurang lebih 2 meter.
Saksi mengatakan bahwa dia dan suaminya yang bernama Juamain keluar rumah dan mencari tahu arah bunyian dan ternyata mereka terkejut karena melihat rumah Ibu Nur Asma telah terbakar hebat apalagi api terus membasar sebab cuaca tak bersahabat lantaran tiupan angin kencang dan membuat kobaran api terus membesar dan terus melalap rumah tersebut.
Kebakaran rumah Ny Nur Asma, kata Humas Polres Pulau Buru ini, kerugiannya diperkirakan Rp.150 juta.
Ipda Zulkifly mengatakan, masih menyelidiki peristiwa kebakaran ini, namun dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah hubungan pendek arus listrik.
Saat ini, bagian Sat Reskrim Polres Pulau Buru sementara memasang police line dan olah TKP untuk menyelidiki peristiwa tersebut. (Adam Kiat)
from Berita Maluku Online Satu Unit Rumah di Namlea Dilalap Si Jago Merah - Berita Harian Teratas