Huwae: PAD Maluku Turun Karena Ulah Bank Maluku Tidak Setor Deviden Rp25 Miliar - Berita Harian Teratas

AMBON - BERITA MALUKU. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Maluku di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Diduga, penurunan ini dilatarbelakangi ulah PT. Bank Maluku dan Maluku Utara yang tidak menyetor deviden senilai Rp25 miliar.

"Untuk tahun 2019 ini memang ada terjadi beberapa pendapatan, yang pertama berkaitan dengan soal penerimaan deviden dari PT. Bank Maluku oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemarin, tidak disetujui," tegas Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae kepada wartawan, usai rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan bersama antara DPRD Provindi Maluku dan Pemerintah Daerah tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Provinsi Maluku tahun anggaran 2019, di ruang rapat paripurna, Senin (9/9).

Namun dari sisi pendapatan yang lain, kata Huwae, baik yang berasal dari transfer pemerintah pusat maupun target-target PAD, berdasarkan badan rapat anggaran semuanya optimis memenuhi target.

"Semua target dalam promosis penerimaan kita itu tetap seperti yang kita targetkan," tandas Huwae.



from Berita Maluku Online Huwae: PAD Maluku Turun Karena Ulah Bank Maluku Tidak Setor Deviden Rp25 Miliar - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==