Selain di Waai, sebelumnya juga Ditlantas Polda Maluku membantu anak-anak di Desa Tulehu dan Liang, pengungsian Gunung Nona.
PS Kasubid Kamsel, Kompol Mouzes Alfons mengutarakan, kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan trauma pada masyarakat, terlebih khusus anak-anak.
"Ini membuktikan kami turut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat terutama anak-anak yang saat ini masih panik dan trauma di tenda pengungsian," ujar Alfons kepada awak media disela-sela trauma healing, tenda pengungsian Negeri Waai, Jumat (11/10/2019).
Terapi itu katanya, agar anak-anak yang mengalami trauma karena bencana tidak kehilangan pilihannya atau masa depannya.
"Selain memberikan makanan ringan, kami juga memberikan alat tulis untuk anak - anak, biar mereka tetap belajar walau sedang berada di tenda - tenda pengungsian," tuturnya.
Dengan begitu, menghadirkan kembali keceriaan anak-anak pengungsi walaupun dalam situasi bencana.
Sementara itu, salah satu masyarakat Waai, Johanis Majalengka mengatakan, Trauma Healing yang dilaksanakan Dit Lantas Polda Maluku ini sangat membantu kami, khusunya kepada anak - anak dalam upaya menghilangkan rasa takut mereka terhadap gempa.
"Saya kira Ditlantas Polda Maluku hanya bisa di jalan raya saja, padahal Anggota ditlantas Polda Maluku juga bisa menghibur dan membuat anak-anak kembali ceria dan bahagia," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Ditlantas Polda Maluku Bantu Pemulihan Trauma Healing Anak Pengungsi Gempa di Waai - Berita Harian Teratas
