Namun, saat tanggap darurat dicabut, Rumah Sakit Sementara dr. H. Izhak Ummarela Tulehu kembali memberlakukan pelayanan normal seperti biasanya (berbayar). Akan tetapi, ketika tanggap darurat diberlakukan lagi, maka rumah sakit tersebut kembali melayani masyarakat dengan gratis.
"Tim Penangganan Pengungsi yang dibentuk DPRD Provinsi Maluku, kemarin meninjau Rumah Sakit Sementara dr. H. Izhak Ummarela Tulehu, berdasarkan informasi bahwa pelayanan kesehatan bagi pengungsi diminta biaya pengobatan dari pasien. Setelah dikroscek memang benar, karena batas tanggap darurat itu tanggal 9 Oktober, sehingga di tanggal itu dilakukan pelayanan normal sebagai mana biasanya. Dan sekarang masa tanggap darurat diperpanjang sampai tanggal 16 Oktober, sehingga pelayanan kesehatan bagi pengungsi tetap gratis. Semoga pelayanan semakin baik," kata anggota Tim Penangganan Pengungsi DPRD Provinsi Maluku, Temmi Oersipuny kepada wartawan, di Ambon, Selasa (15/10).
Sementara itu, anggota Tim Penangganan Pengungsi DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan mengatakan, tim melakukan kunjungan secara mendadak ke Rumah Sakit Sementara dr. H. Izhak Ummarela Tulehu untuk melihat dari dekat dan juga memastikan apakah pelayanan kepada para pengungsi berjalan secara baik ataukah tidak.
"Tidak dipungut biaya. Pelayanan terhadap pasien berjalan secara gratis. Kendala teknis dilapangan di rumah sakit sementara tersebut yakni, infrastruktur pelayanan seperti Mandi Cuci Kakus (MCK), penerangan, selimut, tenda perawatan, dan matras lantai untuk ruang pemeriksaan yang belum tersedia," kata Hurasan.
Untuk itu, Hurasan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) baik Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk memperhatikan sarana prasarana Rumah Sakit Sementara dr. H. Izhak Ummarela Tulehu seperti, sarana air bersih dan sanitasi yang cukup dan layak untuk pasien dan perawat; Tenda perawatan dan tenda pemeriksaan yang seperti layak karpet dasar lantai, agar tidak basah disaat hujan.
"Selimut buat pasien masih kurang, bahan makanan untuk pasien dan petugas jaga yang cukup, dan tower serta profil tank air. Kami memberikan apresiasi terhadap dokter dan perawat yang memiliki dedikasi tinggi, untuk melayani pasien secara baik, walaupun dalam kondisi keluarga mereka mengungsi," tandas Hurasan.
from Berita Maluku Online Pelayanan RS Sementara Tulehu Bagi Para Pengungsi Tetap Gratis - Berita Harian Teratas
