AMBON - BERITA MALUKU. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Maluku, mengusulkan anggaran perbaikan kerusakan fasilitas umum maupun fasilitas pemerintahan yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo di tiga wilayah di Maluku 26 September lalu.
"Jadi kerusakan fasilitas umum seperti Rumah Sakit, sekolah, pasar maupun gedung pemerintahan, mencapai Rp200 Miliar lebih, itu diluar dari anggaran perbaikan rumah warga," ujar Kadis PUPR, Ismail Usemahu.
Sebagaimana diketahui dari data terakhir hasil verifikasi lapangan BPBD Maluku, tercatat kurang lebih 500 lebih fasilitas umum dan pemerintahan alami kerusakan baik ringan, sedang hingga berat akibat gempa.
Dikatakan, anggaran yang dihitung tersebut, sudah disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sekarang tinggal menunggu. Nanti akan dikoordinasikan ditingkat pusat. Karena itu ada kewenangan-kewenangan melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan sesuai fasilitas umum yang rusak itu," tandasnya.
"Jadi kerusakan fasilitas umum seperti Rumah Sakit, sekolah, pasar maupun gedung pemerintahan, mencapai Rp200 Miliar lebih, itu diluar dari anggaran perbaikan rumah warga," ujar Kadis PUPR, Ismail Usemahu.
Sebagaimana diketahui dari data terakhir hasil verifikasi lapangan BPBD Maluku, tercatat kurang lebih 500 lebih fasilitas umum dan pemerintahan alami kerusakan baik ringan, sedang hingga berat akibat gempa.
Dikatakan, anggaran yang dihitung tersebut, sudah disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sekarang tinggal menunggu. Nanti akan dikoordinasikan ditingkat pusat. Karena itu ada kewenangan-kewenangan melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan sesuai fasilitas umum yang rusak itu," tandasnya.
from Berita Maluku Online Dinas PUPR Maluku Usulkan Anggaran Perbaikan Fasiltas Umum dan Pemerintahan Ke BNPB - Berita Harian Teratas
