Tagop menyampaikan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buru Selatan, Rony Lesnussa, Selasa (7/1).
"Peresmian gedung Gereja Pantekosta di Indonesia, jemaat Batu Karang Kecamatan Fena Fafan Kabupaten Buru Selatan, saya nyatakan dibuka dan digunakan secara resmi," tutur Tagop, langsung menuju pengguntingan pita.
Sebelumnya sambutan Bupati menyampaikan bahwa, gereja merupakan simbol berdirinya umat dalam satu wilayah serta tempat berkumpulnya umat kristiani untuk beribadah kepada Tuhan.
Bupati dua periode ini katakan, gereja bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga berperan sebagai pusat pergumulan dan pendidikan dalam membimbing umat untuk menuju jalan kebaikan.
"Intinya, gedung Gereja selain digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, juga menjadi tempat pemberdayaan umat," tutur Tagop.
Tagop berpesan agar jemaat merawat gedung Gereja ini sebagai tempat memupuk persaudaraan, kesatuan antar umat maupun masyarakat.
"Dari gereja yang kudus ini, kita harapkan akan terpancar semangat kekristenan yang berwajah damai, toleran dan mengayomi seluruh komponen masyarakat," pungkas Tagop.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten III Rony Lesnussa, Asisten I, Alfario Soumukil, sejumlah anggota DPRD setempat dan anggota jemaat gereja. (AZMI)
from Berita Maluku Online Bupati Bursel Apresiasi Pembangunan Gereja Pantekosta Batu Karang - Berita Harian Teratas
