AMBON - BERITA MALUKU. Maluku merupakan salah satu provinsi yang termasuk dalam perederan Narkotika terbesar di Indonesia. Yang menyebar hampir di seluruh kalangan, termasuk di institusi pemerintahan.
Untuk mencegah dan mengantaisipasi peredaraan dan penggunaan narkoba di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi Maluku, Gubernur Maluku, Murad Ismail memerintah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh untuk melakukan tes Urine kepada seluruh ASN.
"Untuk itu Saya minta sama Kepala Dinas Kesehatan setiap bulan harus ada pengecekan urine kepada seluruh ASN," ujar Gubernur pada apel perdana bersama seluruh ASN lingkup pemprov Maluku, yang berlangsung di lapangan merdeka, Ambon, Senin (6/1/2010).
Selain memerintah Kadis Kesehatan, orang nomor satu di bumi raja-raja ini akan melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri dan RSUD Dr. M Haulussy Ambon, untuk melakukan tes urine.
"Untuk itu akan ada terobosan, bekerjasama dengan RS Polri dan RS kita untuk tes urine. Tes Urine cuma sebentar saja, kencing kemudian dimasukan alat, langsung bisa diketahui, apakah dia memakai narkoba, shabu atau kokain, itu semua kelihatan disitu," ulasnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, penggunaan narkotika tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja ASN. hal ini juga akan berdampak terhadap proses pemerintahan, dalam implmentasi program dan kegiatan sesuai visi-misi Gubernur - Wakil Gubernur lima tahun kedepan.
"Dulu saya lakukan itu di satuan saya saat menjabat Dansat Brimob di Medan, terbukti 140 orang terindikasi narkoba. Kalau begini bagiaman kinerjanya bisa ditampilkan," pungkasnya.
Untuk mencegah dan mengantaisipasi peredaraan dan penggunaan narkoba di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi Maluku, Gubernur Maluku, Murad Ismail memerintah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh untuk melakukan tes Urine kepada seluruh ASN.
"Untuk itu Saya minta sama Kepala Dinas Kesehatan setiap bulan harus ada pengecekan urine kepada seluruh ASN," ujar Gubernur pada apel perdana bersama seluruh ASN lingkup pemprov Maluku, yang berlangsung di lapangan merdeka, Ambon, Senin (6/1/2010).
Selain memerintah Kadis Kesehatan, orang nomor satu di bumi raja-raja ini akan melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri dan RSUD Dr. M Haulussy Ambon, untuk melakukan tes urine.
"Untuk itu akan ada terobosan, bekerjasama dengan RS Polri dan RS kita untuk tes urine. Tes Urine cuma sebentar saja, kencing kemudian dimasukan alat, langsung bisa diketahui, apakah dia memakai narkoba, shabu atau kokain, itu semua kelihatan disitu," ulasnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, penggunaan narkotika tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja ASN. hal ini juga akan berdampak terhadap proses pemerintahan, dalam implmentasi program dan kegiatan sesuai visi-misi Gubernur - Wakil Gubernur lima tahun kedepan.
"Dulu saya lakukan itu di satuan saya saat menjabat Dansat Brimob di Medan, terbukti 140 orang terindikasi narkoba. Kalau begini bagiaman kinerjanya bisa ditampilkan," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Gubernur Perintahkan Kadis Kesehatan Lakukan Tes Urine Bagi Seluruh ASN - Berita Harian Teratas