Hal ini disampaikan Menpora saat melakukan tatap muka bersama atlet PPLP/PPLD Maluku, yang berlangsung di stadion Mandala, Karang Panjang, Ambon, Rabu (05/02/2020).
Menurutnya, sejak dulu Maluku dikenal sebagai lumbung atlet, salah satunya dari cabang olahraga sepak bola, yaitu Persatuan Sepakbola Ambon (PSA), namun saat ini sudah tidak ada lagi.
Begitu juga dengan cabang olahraga Tinju, dimana atlet-atletnya sekarang ini lebih banyak bermain untuk daerah lain.
“Kita harus kembali lagi, kembalikan itu harus sinergi antara pusat dan daerah, semangat bapak Gubernur, saya dengar Kepala Dinas luar biasa, beliau renacannya membangun kembali kejayaan Maluku di bidang olahraga, banyak talenta-talenta yang berasal dari Maluku, dia akhirnya harus muncul dari daerah lain karena memang situasi disini belum memungkinkan mereka untuk bisa berprestasi atas nama Maluku,” tuturnya.
Olehnya itu, ia meminta kepada Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandy Wattimena dan Gubernur, Murad Ismail untuk lebih berkosentrasi kepada cabang olahraga yang memungkinkan untuk Maluku bisa beprestasi.
“Talentanya ada, jangan semua cabang olahraga digarab, misalnya kita dulu kenal Malukut erkenal karena tinju, kosentrasi maksimalkan tinjunya, kalua atlteltik, maksimalkan atletiknya. jadi demikian, maka kalua orang mencari untuk pemain tim nasional bagi cabang olahraga tertentu dia cukup datang ke Maluku, butuh atlet tinju yang akan dikirim ke event regional maupun internasional, baik itu sea games, asia games, olimpiade, kalau disini pembinaanya sudah bagus, maka dia tidak perlu mencari ke daerah lain dia datang saja ke Maluku,” pungkasnya.
Dirianya berpesan, mari kembalikan lagi kejayaan Maluku, sebagai gudang atlet yang mempunyai bakat, banyak talenta.
“Kalua pembinaannya secara sitimatis mudah-mudahan Maluku bias menjadi penyumbang atlet untuk Indonesia,” harapnya.
Apalagi menurutnya, saat ini pemerintah lagi berupaya agar Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade di tahun 2032.
“Pak Presiden sudah memerintahkan saya supaya Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade 2032. Siapa yang akan terpilih menjadi atlet di tim nasional kita, adalah kalian sekarang ini, karena tidak mungkin senior sekarang ini bisa bermain di Olimpiade,” ucapnya.
Karena itu,d dirinya berpesan kepada atlet generasi muda Maluku, agar semangat berlatih dan tanamankan dalam pikiran, karena diantara semua atlet-atlet yang ada di PPLP/PPLD, ada yang bias bermain di olimpiade 2032.
“Taru harapan itu di depan, sehingga anda akan fokus, semangat dan jalankan semua program latihan yang sudah dibuat oleh pelatih, displin, fokus dan bertujuan untuk main di olimpiade, saya yakin Indonesia tuan rumah 2032. Jadi anda tanamkan itu dalam pikiran, sehingga menjadi motivasi dan penyemangat, bisa main di Sea Games, ASEAN Games, olimpiade. Itu adalah kebangaan, kehormatan dan prestasi tertinggi dari setiap atlet dan itu impian semua talet,” tandasnya.
from Berita Maluku Online Menpora: Maluku Harus Kembali Sebagai Gudang Atlet - Berita Harian Teratas
