Dalam sambutannya ketika membagikan bantuan pemerintah tersebut, Bupati mengatakan, bantuan ini diberikan bagi warga ekonomi lemah khususnya untuk warga yang belum terdata dalam jaminan pengamanan sosial lainnya.
“Untuk itu yang berhak menerima BLT hari ini masyarakat yang tidak termasuk dalam Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST),” ucap orang nomor satu di kabupaten julukan Lolik Lalen Fedak Fena ini.
Bupati berharap bantuan ini dapat dipergunakan sebagaimana peruntukannya agar bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar di masa sulit seperi saat ini akibat dampak pandemic covid-19.
Terlepas dari itu, bupati berharap menjelang masuk pada kehidupan new normal di kabupaten Bursel yang walaupun Bursel dikategorikan zona hijau, namun diminta seluruh masyarakat di kabupaten ini mematuhi aturan protocol kesehatan sebagaimana sudah ditetapkan pemerintah seperti jaga jarak, tidak berkerumun di luar rumah, pakai masker, mencuci tangan, dan lainnya.
Hadir pada acara pembagian BLT ini, selain Bupati, juga hadiri juga pimpinan jajaran Pemda Bursel, baik para asisten, staf ahli,pimpinan OPD, TNI/Polri setempat, camat, para para kepala desa, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta sejumlah undangan lain.
Sementara itu, sejumlah warga penerima BLT yang rata-rata adalah warga ekonomi lemah itu, mereka sangat merespons positif pemberian bantuan ini. Bahkan ada warga kepada media ini mengucapkan terima kasih, sebab dinilainya bantuan ini walaupun tak seberapa jumlahnya (Per KK mendapatkan Rp.600 ribu), namun hal itu bisa membantu menutupi beban kebutuhan hidup di masa sulit akibat dampak virus berbahaya asal Wuhan China itu. (AK/SW)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Bupati Bursel Salurkan BLT Kepada 201 KK di Desa Labuang - Berita Harian Teratas
