Demikian disampaikan Gubernur dalam keterangan pers, yang berlangsung dikantor Gubernur, Senin (15/06).
Dikatakan, pemerintah daerah Maluku dan Gugus Tugas selama ini terus membantu pemerintah kabupaten/kota, terkhususya kota Ambon, dalam penanganan pencegahan Covid-19, baik itu APD untuk tim medis, bahkan Rumah Sakit (RS) untuk merawat pasien Covid-19.
“Karena walikota Ambon tidak punya RS akhirnya kita bantu, tapi jangan terlalu cegeng juga Walikota, semua – semua harus kita,” ucapnya.
Padahal menurutnya, masing-masing daerah sudah mempunyai APBD yang diperuntukan untuk penanganan pencegahan Covid-19, bahkan APBD-nya lebih besar dari provinsi.
“Walaupun demikian Kita tetap akan memberikan bantuan sesuai APBD yag ada, tapi tidak semua harus diserahkan ke provinsi,” cetusnya.
Terkait dengan kritikan dari massyarakat, jelasnya, Pemda dan Gugus Tugas Maluku merupakan payung untuk seluruh kabupaten/kota penanganan pencegahan Covid-19, namun terkait pelaksanaan menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota.
“Kalau ada apa-apa jangan serang kita dan gugus tugas provinsi adalah payung, yang nangani itu bupati/Walikota. Terus juga masyarakat sedikit-sedikit serang kita, serang juga Walikota,” ajaknya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Gubernur Maluku: Walikota Ambon Jangan Cengeng - Berita Harian Teratas
