"Iya betul, pasien tersebut berinisial FL Perempuan, 30 tahun warga kota Ambon," ujar Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (09/06).
Dijelaskan, FL masuk RSUD Haulussy pada Senin 8 Juni sebagai pasien dalam pegawasan (PDP), dengan gejala awal pneumonia atau Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan.
Setelah menjalani perawatan di RS berplat merah tersebut, Selasa 9 Juni (kemarin-red) pukul 16.30, FL dinyatakan meninggal dunia.
Setelah itu, tim medis kemudian melakukan pengambilan swab dengan menggunakan tes cepat molekuler (TCM) yang ada di RSUD Haulussy, terbukti hasilnya positif.
"Sekarang kita mempunyai alat TCM, namun hanya dingunakan untuk pasien dalam kondisi gawat, hasil dari TCM sudah bisa ketahui 45 menit, ternya FL positif Covid-19," ungkapnya.
Dari hasil tersebut, kata Sekda Maluku aktif itu, almarhum langsung dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di TPU Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Dengan demikian, pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia kini menjadi sembilan orang.
"Untuk almarhum karena baru meninggal sehingga belum dimasukan dalam upadate kasus, begitu juga dengan penomoran," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Satu Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Haulussy Meninggal Dunia - Berita Harian Teratas
