AMBON - BERITA MALUKU. Terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, hal ini ditandai dengan penambahan 38 kasus baru dari kota Ambon dan satu kasus baru dari Maluku Tengah, sesuai hasil swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon.
38 kasus baru dari Ambon, kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Kamis (13/8/2020) masing-masing inisial “RL”, Perempuan, 19 tahun, “KSS”, Laki-laki, 32 tahun, “DCJ”, Perempuan, 44 tahun, “E”, Laki-laki, 30 tahun, “MH”, Laki-laki, 50 tahun, “MDI”, Laki-laki, 43 tahun, “LE”, Laki-laki, 49 tahun, “F”, Laki-laki, 68 tahun, “DJM”, Laki-laki, 35 tahun, “CG”, Perempuan, 70 tahun, “MLF”, Perempuan, 32 tahun, “MR”, Perempuan, 70 tahun, “CR”, Laki-laki, 42 tahun, “DR”, Laki-laki, 7 tahun, “ER”, Perempuan, 9 tahun, “AAR”, Laki-laki, 6 tahun, “NYR”, Laki-laki, 36 tahun, “HR”, Perempuan, 66 tahun.
Kemudian “NL”, Laki-laki, 24 tahun, “JK”, Laki-laki, 17 tahun, “LR”, Laki-laki, 30 tahun, “VL”, Perempuan, 7 tahun, “CNL”, Perempuan, 3 tahun, “LS”, Perempuan, 22 tahun, “OS”, Perempuan, 20 tahun, “JDN”, Perempuan, 16 tahun, “JBT”, Perempuan, 22 tahun, “JRT”, Laki-laki, 20 tahun, “RS”, Laki-laki, 21 tahun, “GR”, Perempuan, 24 tahun, “AP”, Laki-laki, 48 tahun, “JL”, Laki-laki, 32 tahun, “N”, Perempuan, 40 tahun, “S”, Perempuan, 46 tahun, “VVB”, Perempuan, 18 tahun, “DLK”, Perempuan, 39 tahun, “WK”, Perempuan, 27 tahun, “OCM”, Perempuan, 25 tahun.
Sementara satu kasus dari Maluku Tengah, inisial “BN”, Laki-laki, 37 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah.
“Jadi dengan penambahan 38 kasus di Ambon dan 1 kasus di Maluku Tengah, tentu menambah jumlah terkonfirmasi di Maluku menjadi 1.406 orang, 472 orang diantaranya masih menjalani perawatan, tersebar di Ambon 371 orang, Buru 8 orang, Maluku Tengah 50 orang, SBB 3 orang, Tual 30 orang dan Maluku Tenggara 10 orang,” tuturnya.
Sementara untuk pasien sembuh, jelasnya terdapat penambaan 24 orang, berasal dari Ambon 16 orang, masing-masing Kasus 693: “EGS”, Perempuan, 27 tahun, Kasus 773: “AFS”, Laki-laki, 31 tahun, Kasus 774: “ICS”, Perempuan, 27 tahun, Kasus 775: “DPS”, Perempuan, 38 tahun, Kasus 855: “AJS”, Laki-laki, 10 tahun, Kasus 921: “MS”, Laki-laki, 8 tahun, Kasus 930: “JMT”, Perempuan, 20 tahun, Kasus 1055: “RT”, Perempuan, 42 tahun, Kasus 1059: “MK”, Laki-laki, 44 tahun, Kasus 1063: “AS”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 1068: “MJR”, Perempuan, 16 tahun, Kasus 1069: “DYS”, Perempuan, 50 tahun, Kasus 1099: “ECG”, Perempuan, 30 tahun, Kasus 1102: “RW”, Perempuan, 64 tahun, Kasus 1104: “YL”, Laki-laki, 14 tahun, Kasus 1272: “YJ”, Laki-laki, 32 tahun.
Delapan lainnya, menurutnya berasal dari Maluku Tengah, yaitu Kasus 728: “US”, Perempuan, 39 tahun, Kasus 729: “JL”, Perempuan, 19 tahun, Kasus 732: “NH”, Perempuan, 39 tahun, Kasus 845: “SA”, Laki-laki, 43 tahun, Kasus 962: “SYM”, Perempuan, 42 tahun, Kasus 963: “BS”, Laki-laki, 16 tahun, Kasus 964: “AA”, Perempuan, 13 tahun, Kasus 965: “J”, Perempuan, 39 tahun.
“Dengan demikian hingga kini total pasien yang telah dinyatakan sebanyak 909 orang. Sedangkan 25 orang meninggal dunia,” ucapnya.
Untuk pasien dalam pengawasan (ODP), kata dia masih tetap sama dengan data sebelumnya 81 orang, tersebar di Ambon 78 orang, Maluku Tengah 3 orang.
Beigitu juga Orang Dalam Pemantauan, 395 orang, tersebar di Ambon 384 orang, Maluku Tengah 11 orang.
38 kasus baru dari Ambon, kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Kamis (13/8/2020) masing-masing inisial “RL”, Perempuan, 19 tahun, “KSS”, Laki-laki, 32 tahun, “DCJ”, Perempuan, 44 tahun, “E”, Laki-laki, 30 tahun, “MH”, Laki-laki, 50 tahun, “MDI”, Laki-laki, 43 tahun, “LE”, Laki-laki, 49 tahun, “F”, Laki-laki, 68 tahun, “DJM”, Laki-laki, 35 tahun, “CG”, Perempuan, 70 tahun, “MLF”, Perempuan, 32 tahun, “MR”, Perempuan, 70 tahun, “CR”, Laki-laki, 42 tahun, “DR”, Laki-laki, 7 tahun, “ER”, Perempuan, 9 tahun, “AAR”, Laki-laki, 6 tahun, “NYR”, Laki-laki, 36 tahun, “HR”, Perempuan, 66 tahun.
Kemudian “NL”, Laki-laki, 24 tahun, “JK”, Laki-laki, 17 tahun, “LR”, Laki-laki, 30 tahun, “VL”, Perempuan, 7 tahun, “CNL”, Perempuan, 3 tahun, “LS”, Perempuan, 22 tahun, “OS”, Perempuan, 20 tahun, “JDN”, Perempuan, 16 tahun, “JBT”, Perempuan, 22 tahun, “JRT”, Laki-laki, 20 tahun, “RS”, Laki-laki, 21 tahun, “GR”, Perempuan, 24 tahun, “AP”, Laki-laki, 48 tahun, “JL”, Laki-laki, 32 tahun, “N”, Perempuan, 40 tahun, “S”, Perempuan, 46 tahun, “VVB”, Perempuan, 18 tahun, “DLK”, Perempuan, 39 tahun, “WK”, Perempuan, 27 tahun, “OCM”, Perempuan, 25 tahun.
Sementara satu kasus dari Maluku Tengah, inisial “BN”, Laki-laki, 37 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah.
“Jadi dengan penambahan 38 kasus di Ambon dan 1 kasus di Maluku Tengah, tentu menambah jumlah terkonfirmasi di Maluku menjadi 1.406 orang, 472 orang diantaranya masih menjalani perawatan, tersebar di Ambon 371 orang, Buru 8 orang, Maluku Tengah 50 orang, SBB 3 orang, Tual 30 orang dan Maluku Tenggara 10 orang,” tuturnya.
Sementara untuk pasien sembuh, jelasnya terdapat penambaan 24 orang, berasal dari Ambon 16 orang, masing-masing Kasus 693: “EGS”, Perempuan, 27 tahun, Kasus 773: “AFS”, Laki-laki, 31 tahun, Kasus 774: “ICS”, Perempuan, 27 tahun, Kasus 775: “DPS”, Perempuan, 38 tahun, Kasus 855: “AJS”, Laki-laki, 10 tahun, Kasus 921: “MS”, Laki-laki, 8 tahun, Kasus 930: “JMT”, Perempuan, 20 tahun, Kasus 1055: “RT”, Perempuan, 42 tahun, Kasus 1059: “MK”, Laki-laki, 44 tahun, Kasus 1063: “AS”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 1068: “MJR”, Perempuan, 16 tahun, Kasus 1069: “DYS”, Perempuan, 50 tahun, Kasus 1099: “ECG”, Perempuan, 30 tahun, Kasus 1102: “RW”, Perempuan, 64 tahun, Kasus 1104: “YL”, Laki-laki, 14 tahun, Kasus 1272: “YJ”, Laki-laki, 32 tahun.
Delapan lainnya, menurutnya berasal dari Maluku Tengah, yaitu Kasus 728: “US”, Perempuan, 39 tahun, Kasus 729: “JL”, Perempuan, 19 tahun, Kasus 732: “NH”, Perempuan, 39 tahun, Kasus 845: “SA”, Laki-laki, 43 tahun, Kasus 962: “SYM”, Perempuan, 42 tahun, Kasus 963: “BS”, Laki-laki, 16 tahun, Kasus 964: “AA”, Perempuan, 13 tahun, Kasus 965: “J”, Perempuan, 39 tahun.
“Dengan demikian hingga kini total pasien yang telah dinyatakan sebanyak 909 orang. Sedangkan 25 orang meninggal dunia,” ucapnya.
Untuk pasien dalam pengawasan (ODP), kata dia masih tetap sama dengan data sebelumnya 81 orang, tersebar di Ambon 78 orang, Maluku Tengah 3 orang.
Beigitu juga Orang Dalam Pemantauan, 395 orang, tersebar di Ambon 384 orang, Maluku Tengah 11 orang.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Lagi, 38 Kasus Baru Dari Ambon - Berita Harian Teratas