AMBON - BERITA MALUKU. Bantuan dana bergulir senilai Rp2.650 miliar dari APBD, bagi 28 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah berproses Biro Hukum Setda Provinsi Maluku, dan ditargetkan akan dicairkan oktober mendatang.
"Dalam waktu dekat, di bulan Oktober sudah dicairkan. Kita sudah selesai on the spot di lapangan, sekarang lagi dalam proses SK Gubernur yang sementara diproses di Biro Hukum untuk proses pencairan," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Muhammad Nasir Kilkoda, dikonfirmasi, Rabu (30/09).
Dikatakan, 28 UMKM dan koperasi, tersebar di sembilan kabupaten/kota di Maluku minus Kabupaten Buru Selatan dan Maluku Tenggara itu merupakan UMKM dan koperasi yang lolos verifikasi dan on the spot di lapangan.
Menurutnya, besaran anggaran dana bergulir yang disiapkan mengalami peningkatan.
"Tahun ini ada peningkatan besaran anggaran Dana Bergulir jika dibandingkan tahun lalu dan jumlah penerima juga bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya 20 penerima," sambungnya.
Untuk penandatanganan berita acara penyerahan Dana Bergulir, kata dia berlangsung di masing-masing daerah. Sehingga idak memberatkan penerima Bantuan Dana Bergulir.
"Karena jika penandatanganan dilakukan di ibukota Provinsi Maluku di Kota Ambon, maka akan memberatkan penerima dari segi biaya perjalanan dari daerah ke Ambon. Makanya saya rubah, kan kita di provinsi punya biaya pengawasan itu ada, jadi gunakan itu untuk perjalanan ke kabupaten/kota," tuturnya.
Ia berharap, bantuan dana bergulir ini dapat membantu memulihkan ekonomi UMKM maupun koperasi ditengah pandemi covid-19.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Dalam Waktu Dekat, Bantuan Dana Bergulir Bagi 28 UMKM Dicairkan - Berita Harian Teratas
