SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Seorang pegawai honorer Dinas Cipta Karya Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Hein Lukas Subitmele dilaporkan menganiaya Sony Maturbongs, salah satu wartawan media online hingga babak belur.
Tindakan kekerasan pelaku terhadap korban yang terjadi Senin sore (9/11/2020) diduga dilatarbelakangi pemberitaan yang dimuat di media massa terkait salah satu item proyek milik instansi tersebut yang disinyalir bermasalah.
“Pelaku dendam teman kita Sony soal pemberitaan proyek itu. Waktu itu pelaku jadi pengawas dan merangkap juru bayar. Pelaku sudah pernah ancam dan cari Sony di rumahnya. Saat ketemu, pelaku, Sony langsung dipukul,” kata Roland, wartawan Skandal Online yang juga rekan korban.
Dikatakan, penganiayaan ini terjadi Senin sore, sekitar pukul 17.50 wit tepat di perempatan Tugu Selamat datang Desa Sifnana, Kecamatan, Tanimbar Selatan.
Ketika pelaku dengan korban berpapasan, tanpa pikir panjang pelaku langsung menganiaya korban di bagian wajah hingga korban berdarah-darah, terutama di bagian mulut.
Melihat hal ini, korban menghubungi rekan wartawan lainnya, namun pelaku keburu sudah berlalu sehingga korban langsung mendatangi Kantor Polres Tanimbar untuk melaporkan aksi kekerasan ini untuk diproses secara hukum.
Atas tindakan kekerasan terhadap wartawan ini, organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Persatuan Wartawan Online (PWON) perwakilan Kabupaten Kepulauan Tanimbar mendesak pihak kepolisian mengusutnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP. Romi Agusrianyah belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan ini. (yse)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pegawai Dinas Ciptakarya Tanimbar Anaiaya Wartawan - Berita Harian Teratas