Fenomena Badai La Nina di Tanimbar Diprediksi Kian Melemah, Masyarakat Diminta Tetap Waspada - Berita Harian Teratas


SAUMLAKI - BERITA MALUKU.
Fenomena badai La Nina yang turut melanda Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhir-akhir ini, diperkirakan mulai melemah awal Maret tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Andi Ilham Taher, S.T pada Senin (01/03/2021).


“Awal Maret ini La Nina sudah mulai melemah, namun peluang terjadinya curah hujan yang tinggi tetap ada,” kata Andi Ilham Taher.


Dirinya mengimbau, walaupun peluang bencana akibat fenomena itu kecil, namun masyarakat diminta selalu waspada, terutama masyarakat yang berada di daerah padat penduduk dengan lokasi yang rendah, seperti di Desa Lauran, wilayah Pasar Omele, dan Desa Sifnana.


“Sejak November 2020 lalu, daerah yang paling terdampak terjadi banjir dan rob atau banjir air laut di Kecamatan Wuarlabobar, Wermaktian, Kormomolin, Tansel, Selaru dan Saumlaki,” sebutnya. 


Ia menambahkan, musim hujan yang terjadi tahun 2020 hingga 2021, dipengaruhi oleh fenomena badai La Nina. Fenomena tersebut dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen dan diprediksi masih akan berlangsung setidaknya hingga bulan Mei 2021 ini. (ys)



from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Fenomena Badai La Nina di Tanimbar Diprediksi Kian Melemah, Masyarakat Diminta Tetap Waspada - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==