AMBON - BERITA MALUKU. Puluhan pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kilmuri (HPPMK) menagih janji politik Gubernur, Murad Ismail semasa kampanye di Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), melalui aksi demonstrasi di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Rabu (23/6/2021).
Aksi demo yang awalnya berlangsung aman, berakhir ricuh diwarnai kejar-kejaran antara pendemo dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku di seputaran JL. Sultan Hairun, dikarenakan pandemo tidak diizinkan masuk halaman kantor Gubernur. Akhrinya sejumlah pendemo diamankan aparat kepolisian ke Polsek Sirimau.
Dalam orasinya, sejumlah orator dari pendemi menilai Gubernur lupa diri akan janji-janji politiknya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur di Kilmuri termasuk listrik, pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat di Kilmuri.
Namun, hingga saat ini janji-janji politik yang pernah dilontarkan Murad belum direalisasikan.
Dalam orasi, pendemo juga mengancam dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang tidak akan memilih Gubernur Murad untuk kepemimpan periode berikutnya.
"Kalau tidak mau dikritik turun dari jabatan, belasan ribu masyarakat Kilmury tidak akan termakan janji Murad. 2024 warga Kilmury boikot Pilkada, jangan harap dapat suara dari warga Kikmury," tegas salah satu orator.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku HPPMK Tagih Janji Politik Gubernur Maluku - Berita Harian Teratas
