 |
| Foto bersama setelah kegiatan (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – Mahasiswa se-Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Diskusi Inspiratif dengan mengangkat tema ‘Daerah yang Besar adalah Daerah yang menghargai Jasa Pahlawannya’, yang dilaksanakan di Aula Kampus Politeknik Amamapare Timika, jalan Celcius Heatubun Timika, Papua, (Rabu 17/11/2021).
Kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa ekstra kampus Kelompok Cipayung (GMKI, PMKRI, HMI, GMNI, PMII) dan beberapa organisasi mahasiswa intra kampus di Timika ini mengundang 2 narasumber yakni Nella Kilangin yang merupakan anak ke-6 dari Moses Kilangin dan Dominggus Kapiyau yang merupakan anak ke-4 dari Yohanes Y. Kapiyau.
Diketahui bersama bahwa Moses Kilangin adalah pahlawan nasional yang berasal suku Amungme dan dan Yohanes Y. Kapiyau adalah pahlawan nasional yang berasal suku Kamoro, di mana 2 suku tersebut merupakan 2 suku besar di Kabupaten Mimika.
Mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba, melalui Kepala Bidang Politik dalam Negeri, Bakri Athoriq, dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa rasa cinta dan pemaknaan terhadap perjuangan para pahlawan khususnya pahlawan yang berasal dari Kabupaten Mimika di kalangan mahasiswa perlu terus dilakukan.
Bakri bahkan mengajak mahasiswa untuk menjadi ‘pahlawan’ dengan cara melakukan karya-karya inovasi dan memberi sumbangsih positif bagi pembangunan di Kabupaten Mimika.
“Kegiatan ini sangat baik dan perlu terus dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan kita terhadap jasa para pahlawan, khususnya pahlawan yang berasal dari Mimika. Kami juga mengajak mahasiswa untuk menjadi pahlawan untuk berinovasi dan memberi sumbangsih bagi pembangunan di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Di samping itu, Direktur Politeknik Amamapare Timika, Herman Dumatubun,S.T,M.T, menyambut baik kegiatan ekstra kampus tersebut sebagai bentuk implementasi merdeka belajar-kampus merdeka.
Dirinya juga mengajak para pimpinan Perguruan Tinggi, khususnya di Kabupaten Mimika, untuk memberikan dukungan penuh bagi kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti ini.
“Saya menyambut baik kegiatan hari ini dan Politeknik Amamapare Timika selalu membuka pintu bagi kegiatan-kegiatan yang bertujuan bagi peningkatan kompetensi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik. Saya mengajak para pemimpin Perguruan Tinggi di Kabupaten Mimika untuk juga mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa ekstra kampus seperti ini,” ujarnya.
Herman mengatakan, mahasiswa sebagai generasi muda agar tidak melupakan dan sekaligus memaknai perjuangan para pahlawan dalam konteks kekinian dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dan memberi dampak positif bagi kampus, masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Generasi muda jangan lupa perjuangan para pahlawan dan harus memaknainya dengan tindakan-tindakan konkrit yang positif dan membangun sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili kelompok Cipayung di Mimika, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat Timika, Richard A. Tutu mengungkapkan bahwa dalam bentuk sumbangsih bagi pembangunan di Kabupaten Mimika sebagai pemaknaan dari menghargai jasa para pahlawan, pihaknya selalu melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan kaderisasi mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan, khususnya di tanah Amungsa bumi Kamoro ini.
Di samping itu, pihaknya sebagai bagian dari kelompok Cipayung lainnya dan organisasi intra kampus di Mimika juga melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat asli di Kabupaten Mimika.
“Seperti di antaranya kami melaksanakan aksi sosial di wilayah pesisir Mimika, tepatnya di Kampung Atuka, dalam bentuk penyuluhan pencegahan malaria, pembagian kelambu dan lotion anti nyamuk. Kami juga mengajar kepada anak-anak asli Papua di sana tentang pahlawan nasional dan berekreasi bersama,” tuturnya. (Jimmy)
from SALAM PAPUA Cipayung dan Mahasiswa di Timika Gelar Diskusi Dengan Narasumber Anak Kandung 2 Pahlawan dari Mimika - Berita Harian Teratas
