AMBON - BERITA MALUKU. Guna membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan stunting yang terbilang cukup tinggi, maka Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku akan melakukan pembinaan bagi desa-desa berstatus stunting.
Upaya ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan nomor 3492 tanggal tanggal 11 November.
"Sebagai partai pemerintah, kita harus berkewajiban untuk mendukung pemerintah dalam skala kebijakan nasional maupun kebijakan di daerah," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, Benhur Watubun, Jumat (19/11/2021).
Dikatakan, dari hasil rapat 18 November (kemarin) telah diputuskan setiap anggota fraksi bertugas untuk membina masing-masing tiga desa di tiga kecamatan berbeda.
Namun sebelumnya, Samson Atapary selaku anggota fraksi yang juga menjabat ketua Komisi IV, akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Desa, guna memperoleh data utuh. Sebelum terjun langsung ke lapangan 21 November mendatang pada 21 desa binaan.
"Jadi desa-desa ditentukan diluar desa binaan yang sudah diakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Misalnya pempus atau pemprov mempunyai desa binaan di Batu Merah, maka tidak boleh, tetapi memilih desa yang lain," pintanya
Dirinya berharap, kegiatan yang telah diagendakan dapat ditindaklanjut oleh setiap anggota fraksi, sehingga 25 November mendatang, sudah bisa dilaporkan ke DPP terkait penanganan stunting.
"Stunting ini hal penting, bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tentu kita mulai bayi, kita mesti memastikan bahwa mereka harus diberikan asi dan tidak boleh diberi susu lain. Prinsipnya tidak perlu dipandang remeh, karena menyangkut kesehatan otak berkaitan langsung kecerdasan masyarakat, jadi kita mulai dari generasi muda sejak lahir, sehingga diharapkan untuk program ini dilaksanakan secara baik dan dapat tertanggungjawab," tuturnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Fraksi PDI Perjuangan Maluku Turun ke Desa-Desa Lakukan Pembinaan Stunting - Berita Harian Teratas
