 |
| Penandatanganan MoU oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas (kiri) dan Rektor Universitas Timika DR. Apolo Safanpo,S.T,M.T (kanan) (Foto:SAPA/JR) |
SAPA (TIMIKA) – PT. Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk komitmen pembangunan Gedung PTFI untuk Pusat Sains dan Kemitraan di Kampus Uncen Jayapura, Papua.
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dengan Rektor Uncen DR. Apolo Safanpo,S.T,M.T yang disaksikan oleh pejabat Rektorat Uncen dan para petinggi di lingkungan PTFI, yang digelar di Hotel Rimba Papua, Timika, Selasa (5/4/2022).
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan, banyak sekali kerja sama yang PTFI lakukan dengan Uncen untuk keberlanjutan operasional PTFI dan juga untuk PTFI dapat melakukan program-programnya dengan cara yang lebih tepat termasuk program pengembangan masyarakat, salah satunya di dunia pendidikan.
Menurut Tony, penandatangan Nota Kesepahaman PTFI dengan Uncen untuk membangun sebuah gedung dengan nama “PT. Freeport Indonesia Untuk Sains dan Kemitraan” adalah atas perkenanan Tuhan dan merupakan Milestone yang sangat penting, dimana hal tersebut sebagai wujud dari diskusi dirinya dengan Rektor Uncen pada tahun 2019 lalu.
“PTFI telah menjalin kerja sama dengan Uncen sejak tahun 1996 melalui berbagai program link and match yang meliputi penelitian, magang, kuliah tamu, dan lain-lain. Kali ini PTFI dan Uncen memasuki tonggak (milestone) yang sangat penting, dimana PTFI akan membangun sebuah gedung pusat sains dan kemitraan di kampus Uncen,” kata Tony Wenas.
Pihaknya pun berharap gedung ini dapat membantu Uncen dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan generasi muda unggul di tanah Papua.
“Harapannya agar Uncen dapat lebih melaksanakan fungsinya sesuai dengan Tri-Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan infrastruktur yang lebih baik sehingga hasilnya juga menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Cenderawasih, DR. Apolo Safanpo,S.T,M.T menyampaikan apresiasinya atas bantuan PTFI yang telah dilakukan tersebut untuk dapat meningkatkan pelaksanaan Tri-Dharma Perguruan Tinggi sehingga nantinya dapat menciptakan lulusan-lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri saat ini.
“Kami memberi apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presdir dan seluruh jajaran manajemen PTFI yang telah banyak sekali membantu Universitas Cenderawasih baik dalam bidang Pendidikan/Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,” kata Apolo.
Bantuan pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan oleh PTFI ini berjumlah 3 lantai yang memiliki luas total bangunan sebesar 2.765 m2, dengan luas lantai dasar 630 m2, luas lantai 2 sebesar 570 m2, luas lantai 3 sebesar 870 m2, luas auditorium sebesar 320 m2 dan luas lantai rooftop sebesar 375 m2. Bangunan ini nantinya akan menyediakan 18 buah ruang kelas, 1 ruang dosen, dan 1 auditorium berkapasitas 230 orang, lantai rooftop yang dijadikan sebagai area penempatan panel surya yang dapat menjadi bahan pembelajaran Bagi Mahasiswa Uncen. Gedung ini dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy R
from SALAM PAPUA Freeport Bangun Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di Universitas Cenderawasih, Wujud Program Pengembangan Masyarakat - Berita Harian Teratas
