Tumpukan sampah dalam got di Pasar Sentral padahal ada tong sampah warna biru di sekitar got itu. (Foto: Salam Papua/Acik) |
Warga di Pasar Sentral lebih memilih membuang sampah dalam got dari pada dalam tong sampah sehingga got sekitar pasar nampak kotor.
Seorang pedagang yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengaku bahwa persoalan tersebut tidak sepenuhnya kesalahan pedagang di pasar tersebut, tapi juga ulah dari pengunjung yang tidak sadar akan kebersihan.
“Itu sampah- sampah bukan hanya sampah yang dibuang penjual, tapi ada juga sampah yang dibuang pengunjung,” katanya kepada Salam Papua, Senin (6/6/2022).
Ia menyebutkan orang-orang yang beraktivitas di dalam pasar memiliki pola pikir yang berbeda-beda, sehingga ketika ada yang membuang sampah sembarangan yang lainnya canggung bahkan takut untuk menegur, karena ketika menegur maka bisa timbul persoalan lain.
“Kita di sini susah kalau saling tegur. Kalau kita tegur nanti bakal ribut, makanya kita hanya sadar diri saja. Di sini banyak orang dengan karakter yang beda-beda jadi kita susah untuk saling tegur. Kalau diterima baik, yah kita aman tapi kalau tidak terima malah kita yang repot. Kita sebagai masyarakat ini hanya bisa terima kalau orang berseragam pemerintahan yang tegur,” ujarnya.
Editor: Yosefina
from SALAM PAPUA Sudah Disediakan Tong Khusus, Warga di Pasar Sentral Timika Tetap Buang Sampah Dalam Got - Berita Harian Teratas