AMBON - BERITA MALUKU. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir memgungkapkan upah Guru honorer baik SMA/SMK maupun Sekolah Luar Biasa (SLB) masih jauh dari dibawah standar.
Hal ini diungkapkan Munaswir kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (05/07/2022), usai melakukan pengawasan tahap II di SMK Negeri 2 dan SLB Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)
Dikatakan, berdasarkan kesepakatan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, upah Guru honorer tahun 2022 sebesar Rp2 juta, namun kenyataannya masih dibawah upah yang diberikan hanya Rp1 juta.
Padahal seharusnya, menurut Munaswir dengan jumlah siswa yang ada di SMK Negeri 2 Malra sebanyak 400 orang, dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencapai Rp800 juta, pihak sekolah sanggup membayarkan upah guru honorer sesuai kesepakatan bersama DPRD dan Pemda Maluku.
"Di SMK 2 Malra guru honorer tidak lebih dari 10, tetapi bayarannya cuma Rp1 juta, itu sungguh jauh dari harapan. Kita sangat kecewa dengan pola pembayaran, kan sudah petunjuk teknis dari Kementerian bahwa pembayaran upah guru honorer bisa digunakan dana BOS maksimal 50 persen, tetapi disana yang dipakai hanya sekitar 20 persen untuk pembayaran upah guru honorer," tuturnya.
Terhadap hal ini, pihaknya sudah mintakan kepada Kepala sekolah untuk memperbaiki pembayaran upah Guru Honorer sesuai kesepakatan bersama Pemda Provinsi Maluku.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Upah Guru Honorer SMA/SMK-SLB Masih Dibawah Standar - Berita Harian Teratas