 |
| Marianus Tandiseno saat menggelar Reses tahap III tahun 2022 di Kelurahan Kamoro Jaya (Foto:salampapua.com/Evita) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota DPRD Mimika dari partai Golkar, Marianus Tandiseno menggelar reses tahap III tahun 2022 dan menjaring aspirasi warga di Dapil 2, tepatnya di Kelurahan Kamoro Jaya, Mimika, Papua Tengah, Senin (19/12/2022).
Warga RT 2, Agustina Tiriyu mengusulkan agar DPR mendorong program air bersih melalui sumur bor serta pembangunan Jembatan penghubung antar RT di RT 2.
Selain persoalan itu, Agustina juga mengeluhkan soal rumah sehat untuk beberapa kepala keluarga (KK) khususnya untuk warga Amungme dan Kamoro. Sebab, hingga saat ini masih banyak rumah warga Amungme dan Kamoro yang ditempati oleh lebih dari satu KK, dan juga telah banyak yang tidak layak huni.
“Saya berharap DPRD dapat mendorong ke Pemkab supaya merealisasikan pasokan air bersih dengan melalui sumur bor. Bukan hanya itu saja, saya juga mohon bantuan pembangunan rumah sehat untuk warga. Saat ini masih banyak rumah warga yang sudah tidak lagi layak dihuni. Khususnya untuk warga Amungme dan Kamoro,” katanya.
Keluhan persoalan jembatan juga disampaikan warga lain, yaitu
Sementara warga lainnya, Seprianto Sakum meminta perhatian Pemerintah untuk mengakomodir pembangunan jembatan, mengingat jembatan tersebut menghubungkan beberapa rumah warga.
“Kami berharap dewan bisa mendorong itu ke Dinas PUPR melalui Pokir Bapak dewan agar tahun anggaran berikut bisa diakomodir, karena jembatan ini sangat penting sekali,” ujarnya.
Sedangkan Ketua RT 3 Kelurahan Kamoro Jaya, Muhamad Arif meminta agar dibuka tempat khusus penambangan sayur di Kelurahan Kamoro Jaya.
Menanggapi aspirasi warga, Marianus Tandiseno menyampaikan bahwa dewan telah memperjuangkan hak-hak masyarakat Mimika, khususnya Amungme dan Kamoro agar mendapatkan pekerjaan di PT Freeport Indonesia.
Untuk persoalan rumah sehat, ia mengaku telah memperjuangkannya, mengingat APBD Mimika yang cukup besar. Namun, ia pun merasa kecewa karena hingga saat ini tingkat kemiskinan masih tetap tinggi dan tidak sebanding dengan pendapatan asli daerah (PAD) Mimika.
“APBD kita sangat besar, jika dibandingkan dengan daerah lain, tetapi tidak bisa dinikmati masyarakatnya. Untuk itu kami tetap perjuangkan. Meski Pokir dewan ini terbatas, tapi kami ingin agar Pemkab melihat secara merata, tidak hanya terfokus pada Distrik-Distrik tertentu,” ungkapnya.
Disampaikan bahwa di tahun 2022, dirinya telah mendorong pembangunan sebanyak dua unit rumah sehat bagi warga Kelurahan Kamoro Jaya, namun yang akan dibangun adalah rumah sehat bagi warga yang telah memiliki sertifikat tanah.
Mariunus juga mengaku sangat memahami keluhan masyarakat terkait pengadaan air bersih, karena hal itu kebutuhan yang urgen.
“Saya pahami itu. Memang selama ini Pemda telah usahakan air bersih, namun hingga kini belum terealisasi. Namun Plt Bupati Mimika (Johannes Rettob, Red) telah perioritaskan agar air bersih sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di tahun 2023. Khusus masyarakat kita asli Kamoro, memang sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Kalau sumur bor, pengoperasiannya butuh biaya, terutama biaya listrik, sehingga saya mau buat sumur timba, agar tidak memerlukan biaya listrik,” tuturnya.
Marianus juga akui bahwa sejauh ini pembangunan di Kelurahan Kamoro Jaya tergolong lambat, sebab selama ini belum ada yang benar-benar memperjuangkannya. Salah satu contohnya adalah terkait pembangunan jembatan yang belum terakomodir.
“Beberapa hari yang lalu saya tinjau jembatan itu dan warga sampaikan akan bekerja secara swadaya. Itu masih kurang, karena masih butuh Rp 20 juta. Saya berjanji hari ini akan berikan uang itu untuk bangun jembatan sementara. Nanti tahun depan akan didorong ke PUPR supaya dibuat jembatan permanen. Intinya selama saya jadi anggota dewan, jembatan itu harus diselesaikan,” tegasnya.
Mengakhiri jawabannya, ia mengaku akan berupaya agar semua aspirasi warga Kamoro Jaya bisa didorong ke Pemkab.
“Segala aspirasi Bapak/Ibu sudah saya tampung , jika ada yang bisa saya realisasi akan saya usahakan dan eksekusi. Jika tidak, akan saya dorong agar ini bisa masuk dalam program OPD. Memang semua ini tidak segampang membalik telapak tangan, tetapi saya akan usahakan bisa terealisasi secara bertahap,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
from SALAM PAPUA Warga Kamoro Jaya Minta Dibuatkan Rumah Sehat, Air Bersih dan Jembatan - Berita Harian Teratas
