AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Ismail Usemahu memastikan tidak ada temuan dalam penggunaan anggaran Rp18,9 untuk pembangunan jalan Kairatu-Hunitetu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kespastian ini disampaikan Usemahu dalam rapat bersama Komisi III DPRD Maluku, dan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Nunusiwa (IPPMN), merujuk hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pekerjaan dilakukan dari tahun 2020-2022 telah selsai, dan sudah diperiksa dan diaudit oleh BPK, dan tidak ada temua,"ungkap Usemahu dalam rapat berlangsung di ruang Komisi III DPRD Maluku, Selasa (12/12/2023).
Dijelaskan, dari total kurang lebih 22 Kilometer (Km) panjang jalan Kairatu-Hunitetu, baru 5 Km yang selesai dikerjakan dengan anggaran Rp18,9 miliar, bersumber dari dana pinjaman PT SMI, dan APBD Maluku.
Penanganan jalan tersebut dimulai dari tahun 2020 dengan menggunakan dana SMI sebesar Rp14 miliar, atau sesuai kontrak Rp13.984.888.000 untuk pekerjaan hotmix sepanjang 4,7 Km, peninggian badan jalan 1,20 Km, saluran kiri kanan sepanjang 4 Km, dan gorong-gorong box culvert 6 buah, serta kegiatan minor lainnya.
Di tahun 2021 pembangunan jalan Kairatu-Hunitetu dialokasi dari APBD Rp2 miliar, atau nilai kontrak Rp1.962.969.703, untuk pekerjaan Hotmix sepanjang 2 Km, kemudian kegiatan bahu jalan kelas S 1,93 km, dan peninggian badan jalan 1,93 km.
Sedangkan di tahun 2022 dialokasi Rp3 miliar, dengan nilai kontrak Rp2,9 miliar untuk item lapen 620 meter, pemasangan batu 450 meter, dan timbunan 1,07 km.
Begitu juga di tahun 2023 yang bersumber dari APBD Perubahan sebesar Rp867.450.245.242, untuk hotmix sepanjang 420 meter.
Dari jumlah tersebut, kata Usemahu masih tersisa 18 Km yang harus ditangani, dengan estimasi anggaran Rp85 miliar.
Untuk itu, pihaknya telah mengusulkan bantuan dari Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kantor Staf Presiden, untuk pembangunan jalan dimaksud.
"Kita sudah sampaikan ke Pempus, kita harapkan tahap II inpres 2024 bisa diakomodir, karena sudah diinput di aplikasi SETIA. Jadi saya kira ini prioritas untuk kita dorong, sehingga ditangani Pempus," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Ini Kata Usemahu Soal Anggaran Pembanguan Jalan Kairatu-Hunitetu Rp18,9 Miliar - Berita Harian Teratas