Ratu Berita - Distributor film Tony Chacra sungguh menyayangkan langkah Kementrian Ekonomi Libanon jika pelanggaran penayangan film ini.
Film Wonder Woman terancam harus diboikot di Libanon. Kementrian Ekonomi kabarnya sedang berencana untuk melarang penayangan pahlawan wanita paling legendaris ini, Gal Gadot.
Gal Gadot yang memerankan Wonder Woman diketahui berasal dari Israel. Dikarenakan status kewarganegaraannya itu, pemerintah Libanon harus mengajukan boikot.
Seperti yang dikutip Independent, Libanon memang telah lama berlawanan dengan Israel dan punya kebijakan untuk memboikot produk dari Israel. Warga Libanon juga dilarang untuk berpergian ke Israel untuk melakukan kontak dengan warga Israel.
Lokal The Daily Star menulis tentang Kementrian Libanon sedang melihat kesempatan yang memungkinkan mereka untuk mencegah film Wonder Woman tayang di bioskop negara tersebut. Namun pelanggaran tersebut hingga sekarang belum juga dilaksanakan.
Perwakilan dari salah satu jaringan sinema di Libanon juga menyatakan bahwa acara premier Wonder Woman telah di rencanakan untuk digelar. Poster dan billboard digital juga telah dipasang di Ibu Kota Libanon, Beirut.
Distributor film Tony Chacra sungguh menyayangkan langkah Kementrian Ekonomi Libanon jika pelanggaran penayangan film ini dilakukan karena menurutnya tidak ada hubungannya tayangan film ini dengan konflik yang tengah terjadi antar dua negara tersebut.
"Film ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Israel," ungkap Tony.