Ratu Berita - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya menyelesaikan sejumlah proyek strategis nasional (PSN), tepatnya di Mei 2017.
Ada 10 proyek yang telah dirampungkan pada bulan kelima ini dengan total nilai investasi mencapai Rp 100,99 triliunan.
Dalam paparan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dalam Dialog Ekonomi Indonesia Kini dan Esok di kantornya, Jakarta, dari 245 proyek dan 2 program PSN senilai Rp 4.059 triliun, ada 10 proyek yang sudah tuntas.
Sementara 120 proyek masih dalam tahap konstruksi, 12 proyek dalam tahap transaksi, dan 105 proyek dalam tahap penyiapan. Termasuk satu program ketenaga listrikan yang dikategorikan ke dalam tahap konstruksi (39 persen program ketenaga listrikan telah mencapai konstruksi per April 2017).
Adapun daftar 10 proyek yang telah selesai per Mei 2017 senilai Rp 100,99 triliun, antara lain :
1. Jalan akses Tanjung Priok sepanjang 16,7 km Rp 6,27 triliun
2. Bandara Sultan Babullah, Ternate Rp 1,35 triliun
3. PLBN dan SP Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Rp 154 miliar
4. PLBN dan SP Aruk, Kabupaten Sambas senilai Rp 131 miliar
5. PLBN dan SP Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara Rp 130 miliar
6. Percepatan pembangunan technopark senilai Rp 250 miliar
7. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Rp 5,14 triliun
8. Kawasan Industri Morowali Rp 41,30 triliun
9. Kawasan Industri Konawe Rp 39,97 triliun
10. Kawasan Industri Kendal Rp 6,30 triliun
* Proyek Selesai Desember 2016
Sementara per Desember 2016, ada 20 proyek yang telah selesai dengan nilai investasi Rp 33,35 triliun, yakni :
1. Jalan tol Gempol-Pandaan 14 km Rp 1,47 triliun
2. Bandara Sentani, Jayapura Rp 1,47 triliun
3. Bandara Juwata, Tarakan Rp 1,39 triliun
4. Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Rp 1,67 triliun
5. Bandara Mutiara, Palu Rp 1,39 triliun
6. Bandara Matahora, Wakatobi Rp 662 miliar
7. Bandara Labuan Bajo, Pulau Komodo Rp 662 miliar
8. Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta (termasuk Terminal 3) Rp 4,7 triliun
9. Pelabuhan Kalibaru Rp 12 triliun
10. Pipa gas Belawan-Sei Mangkei kapasitas 75 mmscfd Rp 1,22 triliun
11. PLBN & SP Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Rp 152 miliar
12. PLBN & SP Mota'ain, Kabupaten Belu, NTT Rp 82 miliar
13. PLBN & SP Motammassin, Kabupaten Malaka, NTT Rp 128 miliar
14. PLBN & SP Skouw, Kota Jayapura, Papua Rp 166 miliar
15. Bendungan Paya Seunara, Kota Sabang, NAD Rp 57 miliar
16. Bendungan Rajui, Kabupaten Pidie, NAD Rp 138 miliar
17. Bendungan Jatigede, Kota Sumedang, Jabar Rp 4,83 miliar
18. Bendungan Bajulmati, Banyuwangi, Jatim Rp 454 miliar
19. Bendungan Nipah, Madura, Jatim Rp 213 miliar
20. Bendungan Titab, Kabupaten Buleleng, Bali Rp 496 miliar
(Ratu Berita)