Menahan Sakit, Surat Wasiat Sedih Dari Papa Untuk Anaknya

Ratu Berita - Hendra (66), kakek yang bunuh diri di Apartemen Menara Latumenten Jakbar, menulis sepucuk surat wasiat untuk kedua putrinya, Y (33) dan S (30). 

Menahan Sakit, Surat Wasiat Sedih Dari Papa Untuk Anaknya

Dalam surat tersebut, Hendra mengungkapkan dirinya tak sanggup lagi menghadapi penyakit yang di deritanya. 

"Dia sakit, terus sempat menulis surat juga buat anaknya. Suratnya, pada intinya dia sudah nggak kuat menahan sakit, sudah capek, karena sakitnya sudah bertahun-tahun," ucap Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky A Nasution.

Zaky mengatakan, dari rekaman CCTV gedung apartemen, terlihat Hendra jalan dari lantai 7 menuju ke lantai 18 dan terjun melalui salah satu jendelanya.

"Terus dia kelihatan jalan dari lantai 7 ke 18, kemudian loncat," jelasnya.

Polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban. Pihak keluarga juga menolak jenazah Hendra untuk di-autopsi.

"Kalau ada dugaan lain, kami bisa lakukan autopsi. Tetapi jika tidak ada dugaan lain dan keluarga menolak autopsi ya autopsi bisa tidak dilakukan," terang Zaky.

Berikut surat wasiat Hendra untuk kedua putrinya : 

Papa sangat menyayangi kalian berdua, tapi papa mohon maaf atas jalan pintas yang papa ambil meskipun ini perbuatan tercela. Dari pada papa ndak bisa nahan sakitnya, lebih baik ambil jalan ini, dari pada nanti kalian berdua ketularan. Papa rasa cukup 4 bulan saja kalian ngurus papa. Yang penting kalian harus akur, selamat jalan anak-anakku dan satu lagi papa minta dikremasi.


Salam 

Papa Hendra.

(Ratu Berita)

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==