Andi Arief Tuding Budiman Sudjatmiko Hamili Anak Orang di Penjara

Kicauan Andy Arief menuding Budiman Sudjatmiko
Kicauan Andy Arief menuding Budiman Sudjatmiko.
Beritakepo.com. Dua aktivis mahasiswa di era Orde Baru dulu sekaligus mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), Budiman Sudjatmiko dan Andi Arief kembali berdebat 'panas' atau twitwar (perang kicauan) di media sosial Twitter.

Sebagai informasi, keduanya kini memilih jalur politik yang berbeda. Budiman, yang memiliki akun Twitter @budimandjatmiko, kini merupakan politikus PDIP sekaligus menjadi anggota DPR. Sementara, Andi Arief merupakan mantan Staf Ahli Presiden bidang Bencana Alam di era Presiden SBY. Andi kini merupakan politikus Partai Demokrat.

Pantauan beritakepo.com, Selasa (27/6/2017), dari dari akun Twitter @AndiArief_AA dan @budimandjatmiko, perdebatan diawali dari kicauan akun Andi, Sabtu (24/6/2017). Pria yang disebut orang di balik majalah Obor Rakyat ini menuding Budiman menganggap aksi demo Anti-Ahok, 411 dan 212 sebagai aksi rasis.

"Kesalahan @budimandjatmiko adalah terpengaruh tuduhan palsu rasisme, 411 dan 212 punya akar masalah sosial ekonomi yg gampang dijelaskan," kicau Andi Arief.


Andi menyatakan aksi yang bertajuk Bela Islam tersebut bukanlah rasis karena tak ada non muslim maupun etnis tionghoa terluka serta ada rumah ibadah dibakar.


Kicauan ini kemudian di balas oleh Budiman yang mempertanyakan Andi Arief menggunakan cara rasis dalam kampanye Pilgub DKI saat partainya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Perdebatan pun memanas. Sampai saat Andy 'keceplosan' menyebut Budiman tak tahu apa yang terjadi pada kerusuhan Mei 1998 karena ia dipenjara sebagai tahanan politik. Budiman langsung mempertanyakan apakah Andi bebas atau tak diculik pemerintahan Orde Baru. Budiman juga menyebut kemungkinan Andy ikut menggerakkan massa dalam kerusuhan tersebut.




Karena gelagapan diberondong pertanyaan karena keceplosan, Andi kemudian menyerang pribadi Budiman dengan menudingnya menghamili anak orang di penjara.


Tak hanya itu, Andi juga menuding Budiman sebagai orang yang berjuang demi mendapatkan keuntungan materi.


Setelah itu, Andi tak berkicau. Padahal, Budiman terus mencercanya soal Mei 1998 dan rasis.


Kembali soal tudingan Andi soal Budiman menghamili anak orang lain dalam penjara karena di Rutan Salemba dan LP Cipinang tak ada tahanan perempuan.




Sementara rekan separtai Andi Arief, yang juga mantan aktivis, Rachland Nashidik membela Andi dengan berkicau apa pun bisa dilakukan di penjara Indonesia asalkan punya uang.


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==