Hadirnya program Nusantara Sehat di Malteng, merupakan jerih payah Komisi IV DPRD Malteng dan Dinkes dalam meyakinkan Kemenkes tentang kondisi tenaga kesehatan yang masih sangat minim di bumi Pamahanu-Nusa.
"Hari ini kami menerima tim medis Nusantara Sehat. Mereka baru tiba dengan kapal. Tim medis tersebut berjumlah 7 orang," Ucap Kepala Dinas Kesehatan Malteng, Jeny Adijaya kepada media ini di Ruang Kerjanya, Masohi, Rabu (31/08/2017) usai dirinya menerima Tim NS.
Dikatakan, Tim Medis tersebut terdiri dari satu Dokter umum, Bidan, Perawat, laboratorium, Anastesi dan Gizi. Tim nantinya akan ditempatkan di Puskesmas Waer, Kecamatan Banda.
"Mereka akan ditempatkan di Puskesmas Waer, Kecamatan Banda, dan bertugas selama dua tahun disana," terangnya.
Sebelumnya, Dinkes dalam menjemput program tersebut, telah mengusulkan 10 Puskesmas di Malteng agar mendapat jatah progran Nusantara Sehat, namun sementara ini barus satu puskesmas kebagian jatah.
Meski begitu, Adijaya yakin, beberapa bulan kedepan Malteng juga mendapatkan jatah tambahan Tim Nusantara Sehat.
"Banyak Kabupaten menjemput program ini. Dan kami yakin ada penambahan tim Nusantara Sehat lagi untuk ditempatkan di puskesmas lainnya," yakin Adijaya.
Selain Nusantara Sehat, Adijaya juga menambahkan, Kabupaten Maluku Tengah mendapatkan kebagian 4 dokter Spesialis dari Kemenkes yang merupakan program Wajib Kerja Dokter Spesialis yang selanjutnya disebut WKDS.
"Kami juga kebagian empat dokter Spesialis. Empat dokter tersebut dua dokter Spesialis Kebidanan dan dua dokter Spesialis penyakit Dalam," tabahnya.
Keempat orang dokter tersebut kata Adijaya, akan ditemptkan di tigas RSUD, diantaranya RSUD Banda, dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit dalam, RSUD Saparua, satu dokter Spesialis kebidanan dan RSUD Masohi dapat satu orang dokter Spesialis penyakit dalam.
