SAPA (TIMIKA) – Kepala Kampung Mulia Kencana, Distrik Iwaka, Syamsul Bahri mengatakan, Dana Desa (DD) tahun 2017 tahap satu sebesar Rp 509 Juta lebih telah terserap 100 persen. Saat ini tinggal menunggu penyelesaian laporan pertanggungjawaban yang disusun oleh operator kampung.
Syamsul kepada Salam Papua mengatakan, dari Rp 509 juta tersebut telah disalurkan bagi pembangunan fisik sebesar Rp 300 juta lebih. Sedangkan sisanya,Rp 200 juta lebih, disalurkan untuk 80 peternak Babi.
“Saat ini kami tinggal menunggu selesai penyusunan laporan saja. Karena dari lima ratus juta lebih itu sudah kita serapkan secara keseluruhan. Itu DD tahap satu yang juga sudah disalurkan beberapa bulan lalu,” kata Syamsul ketika ditemuidi Kampung Limau Asri Barat, Distrik Iwaka, Selasa (19/9).
Untuk pembangunan fisik menurut dia, dialokasikan untuk penimbunan jalan di beberapa titik. Seperti di wilayah kampung yang menghubungkan antara RT satu ke RT lain dan akses menuju jalan utama. Selain itu, juga dilaksanakan pembangunan talut sepanjang 100 Meter di ruas jalan utama.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik, kata dia, untuk membantu masyarakat selaku peternak. Diakuinya, penyaluran dana untuk peternak dilakukan secara berkelompok dan diberikan berdasarkan banyaknya ternak yang akan dikembangkan.
“Kalau memang dalam satu kelompok membina banyak orang dan jumlah ternaknya banyak, maka dana bantuannya juga akan diberikan lebih. Yang jelas akan kita kawal sampai benar-benar bermanfaat dan dirasakan hasilnya,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, pengawasan selalu dilakukan oleh kepala kampung, aparatur kampung dan beberapa elemen masyarakat. Dengan demikian, kekhawatiran akan terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan bisa dihindari.
“Syukur masyarakat semuanya mau bekerjasama. Masyarakat juga memahami penyaluran DD itu harus digunakan dan dipertanggungjawabkan. Karena itu dana dari Pusat yang sewaktu-waktu akan diperiksa,” katanya. (Acik)
